PT. Camar Indah Jaya Perkasa

kamera cctv dengan audio internal

CCTV yang Bisa Merekam Suara, Perlu atau Tidak?

Tujuan utama kamera CCTV pada umumnya adalah untuk merekam video dari lensa dan menyimpannya ke dalam hard drive atau micro SD. Namun, berkat kecanggihan teknologi saat ini, ada beberapa CCTV yang bisa merekam suara.

Kamera-kamera tersebut memiliki mikrofon internal yang tahan terhadap cuaca dan dapat merekam secara terus-menerus. Sayangnya, kehadiran CCTV yang sudah dilengkapi mikrofon ini menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang, terutama bagi para pekerja.

Oleh karena itu, sebelum Anda memasang CCTV dengan perekam audio ada beberapa hal mendasar yang perlu diketahui berikut ini.

Baca juga: 3 Rekomendasi CCTV yang Bisa Dipantau Lewat Hp Jarak Jauh Tanpa WiFi

Apakah Legal Merekam Audio Pada CCTV?

Seiring dengan semakin lazimnya penggunaan kamera pengawas dalam kehidupan sehari-hari, muncul kekhawatiran tentang privasi, terutama jika melibatkan perekaman audio. Anda mungkin bertanya-tanya apakah hal itu legal dan adakah cara mencegahnya?

Semua itu tergantung pada lokasi Anda, mungkin saja merekam audio dari kamera CCTV itu ilegal. Misalnya di Kanada, merekam percakapan pribadi menggunakan perangkat kamera dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga lima tahun.

Di Indonesia sendiri belum ada aturan jelas soal pemasangan CCTV. Namun, semuanya telah sepakat bahwa tempat-tempat pribadi, seperti kamar mandi dan ruang istirahat, tidak boleh dimasuki karena merupakan area privasi bagi semua orang.

Jenis CCTV yang Bisa Merekam Suara

Pada dasarnya ada dua jenis kamera CCTV yang bisa merekam suara yang umum digunakan, yaitu kamera IP dan analog. Kedua sistem yang ada pada masing-masing kamera menentukan bagaimana suara direkam dan diputar ulang. Berikut penjelasan singkatnya.

1. CCTV Analog

Pada sistem CCTV analog, audio tidak didigitalkan di kamera. Sebaliknya, audio langsung masuk ke DVR, lalu DVR akan menerima transmisi sinyal analog, yang kemudian didigitalkan sendiri.

Sementara jumlah mikrofon yang dapat ditampung sistem analog bergantung pada jumlah keluaran yang diizinkan oleh DVR.

2. CCTV IP

Pada sistem kamera IP, input audio diumpankan langsung ke kamera IP. Akan tetapi, transmisi sinyalnya bersifat analog antara kamera IP dan mikrofon, yang nantinya akan menjadi digital saat mencapai level kamera IP. Dari sana, kamera mengirimkan transmisi sinyal digital ke NVR untuk pemutaran langsung.

Jumlah mikrofon yang dapat dipasang pada sistem CCTV IP bergantung pada jumlah channel video pada NVR dan apakah kamera yang digunakan dilengkapi dengan input audio. Jika dilengkapi, dan jika NVR misalnya memiliki 6 channel, sistem dapat menampung hingga 6 mikrofon (satu per kamera dan channel).

Meski begitu, apapun jenis sistem yang digunakan, baik IP maupun analog, keduanya sama-sama CCTV yang bisa merekam suara. Namun, karena perusahaan berisiko melanggar aturan privasi saat merekam audio, maka banyak yang memilih tidak menerapkan fitur ini.

Seberapa Bagus Kualitas Audio Dari CCTV yang Bisa Merekam Suara?

Dari beberapa hasil pengujian yang sudah dilakukan oleh ahlinya, dikatakan bahwa audio dari kamera CCTV umumnya berkualitas rendah. Hal ini terutama berlaku saat kamera dipasang di luar ruangan.

Suara bising dari kendaraan, pesawat, atau angin dapat dengan mudah mengalahkan mikrofon dan mengurangi kualitas perekaman audionya. Kamera CCTV yang memiliki audio untuk merekam suara akan bekerja jauh lebih baik di dalam ruangan. Selain itu, jika lingkungan memiliki banyak gema, akan sulit untuk mendengar apa yang sedang dikatakan.

Sementara itu, audio dari kamera CCTV juga perlu dikompresi secara ketat, untuk menghemat ruang penyimpanan. Sebagian besar kamera keamanan merekam pada KHz, yang kemudian dikompresi lebih lanjut ke bitrate rendah sekitar 12Kbps.

Baca juga: Pentingkah Pasang CCTV di Rumah Ibadah?

Cara Meningkatkan Kualitas Mikrofon

Ada dua faktor yang menentukan seberapa efektif mikrofon tersebut bekerja, yaitu:

  • Seberapa dekat mikrofon dengan sumber suara
  • Seberapa banyak kebisingan latar suara yang ada

Jika kamera dipasang terlalu tinggi, misalnya 12 kaki, mikrofon akan terlalu jauh untuk mendengar orang berbicara. Dengan menurunkan kamera hingga sekitar 7 atau 8 kaki, Anda dapat meningkatkan kualitas suaranya. Namun, jangan meletakkan CCTV terlalu rendah atau Anda berisiko merusaknya.

Jika ada banyak kebisingan, Anda juga akan kesulitan mendengar audionya. Apabila memungkinkan, cobalah memasang kamera jauh dari sumber kebisingan seperti kipas HVAC, jendela yang terbuka, dan mesin.

Perlukah Memasang CCTV yang Bisa Merekam Suara?

Setelah mengetahui informasi di atas, kita sampai pada pertanyaan perlukah memasang CCTV yang dilengkapi fitur perekam suara? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Semua kembali kepada kebutuhan masing-masing pengguna.

Namun, ada beberapa orang yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan jenis CCTV yang bisa merekam suara ini. Sebab, kita tidak dapat mengetahui dengan jelas apakah CCTV tersebut terdapat mikrofonnya.

Harapan yang wajar jika CCTV hanya merekam gambar atau video ada di tempat umum seperti toko, restoran, dan bank, tetapi tidak untuk audio. Ini menyangkut hak privasi terutama di ruangan tertentu.

Hak privasi juga berlaku di tempat kerja. Merekam semua percakapan karyawan dianggap invasif, dan itu membuat karyawan tentu merasa tidak nyaman.

Jika untuk keamanan rumah Anda, mungkin CCTV dengan perekam suara menjadi pilihan yang tepat. Misalnya, Anda memasangnya di garasi rumah untuk tujuan mencegah pelaku kejahatan tidak sampai masuk ke rumah Anda atau ruang tamu. Anda juga bisa menggunakan kamera ini di fasilitas umum seperti di lokasi persimpangan lalu lintas, area tempat wisata, dan gudang penyimpanan.

Bagi Anda yang memang membutuhkan CCTV yang bisa merekam suara, kami dari PT Camar Indah Jaya Perkasa menyediakan beberapa rekomendasi smart CCTV system yang bisa Anda lihat pada katalog di situs resmi kami.

Jika Anda belum yakin dengan kebutuhan Anda, silahkan hubungi tim ahli kami untuk mengkonsultasikan terkait masalah keamanan Anda. Kami akan dengan senang hati memberikan solusi dan penawaran terbaik.

Sumber:

https://mammothsecurity.com/blog/sound-record-security-cameras

https://alfred.camera/blog/how-to-tell-if-security-cameras-have-audio/

https://www.xlrsecurity.com/blog/how-to-tell-if-a-cctv-camera-is-recording-audio-with-examples/

Bagikan artikel ini ke:

Dapatkan Dukungan

Ada Pertanyaan? Yuk, Hubungi Kami!

*Customer service tersedia selama 24 jam

Kirim Pesan
Reach Us
Halo Camarjaya, saya ingin menanyakan mengenai layanan yang tersedia di PT. CamarIndah JayaPerkasa