Bayangkan Anda mengunjungi satu dasbor untuk menyesuaikan pengaturan HVAC, memeriksa penggunaan energi bulanan, mematikan pengawasan video, dan memberikan akses sementara kepada kontraktor ke gedung Anda.
Kedengarannya seperti beban yang harus ditangani oleh satu platform, tetapi itulah yang dapat Anda capai dengan building management system (BMS).Sistem manajemen gedung merupakan solusi yang semakin populer untuk properti komersial, sehingga para ahli memproyeksikan nilai pasar BMS global akan meningkat tiga kali lipat dalam dekade berikutnya.
Namun, bagi sebagian pemilik bisnis dan pengelola properti, prospek penerapan sistem berskala luas seperti itu menakutkan. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan konsep BMS, dengan menjelaskan manfaatnya bagi organisasi, dan cara memilih sistem yang tepat.
Baca juga: Bagaimana Manajemen Sistem Parkir Dapat Tingkatkan Kesan Pengunjung?
Apa Itu Building Management System?
Building management system adalah platform yang mengotomatiskan dan menyederhanakan berbagai aspek operasi gedung Anda. Sistem ini memberi Anda kendali atas berbagai elemen infrastruktur gedung, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman, efisien, dan nyaman.
Kendati demikian, ada tiga hal yang harus Anda ketahui dari sistem ini.
1. Komponen Utama
Sistem manajemen gedung memiliki berbagai desain dan kemampuan, tetapi semuanya bergantung pada jenis teknologi yang sama. BMS dapat berfungsi dengan baik apabila ada beberapa komponen penting berikut ini.
- Sensor: BMS mengandalkan jaringan sensor besar yang memantau kondisi dan mengumpulkan data waktu nyata terkait dengan berbagai sistem, seperti suhu dan kelembapan untuk sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin. Informasi yang disediakan sensor ini memungkinkan Anda untuk mengotomatiskan sistem di dalam gedung Anda.
- Controller dan actuators: Pengendali memproses data dari sensor dan memicu respons yang sesuai berdasarkan parameter yang ditetapkan. Pengendali mengarahkan aktuator dalam BMS untuk menjalankan tugas, menyesuaikan sistem dan pengaturan bangunan berdasarkan sinyal yang diterimanya.
- Antarmuka pengguna dan dasbor: Software BMS mencakup antarmuka dan dasbor yang dapat Anda gunakan untuk berinteraksi dengan sistem Anda. Melalui dasbor, Anda dapat melihat pembaruan status secara real-time, mengelola peringatan, menyesuaikan pengaturan, dan memilih opsi penjadwalan.
- Jaringan komunikasi: Semua jenis sistem manajemen gedung bergantung pada beberapa bentuk jaringan komunikasi kabel atau wireless. Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran data antara sensor, pengendali, dan perangkat lunak manajemen.
Elemen-elemen BMS ini bekerja sama untuk menciptakan sistem kohesif yang menangani semua sistem yang diinginkan dalam gedung Anda.
2. Apa yang Dapat Dikelola dengan BMS?
Anda dapat menggunakan BMS untuk mengawasi berbagai aspek operasi gedung Anda. Beberapa opsi yang mungkin termasuk adalah:
- HVAC: Secara otomatis memantau dan merespons masalah seperti suhu, kelembapan, dan aliran udara.
- Pencahayaan: Buat jadwal pencahayaan atau gunakan sensor hunian untuk mematikan lampu saat tidak ada orang di sana.
- Air dan perpipaan: Pantau laju aliran, suhu, dan konsumsi air untuk memastikan perpipaan gedung berfungsi sebagaimana mestinya.
- Keamanan: Kelola kamera pengawas dan tindakan keamanan siber untuk melindungi properti Anda.
- Alarm: Uji, pantau, dan terima peringatan dari sistem alarm, seperti alarm keamanan atau kebakaran.
- Daya: Melacak penggunaan energi dan kinerja sumber daya utama dan cadangan.
- Kontrol akses: Beri wewenang kepada karyawan, tamu, dan pengunjung untuk memasuki gedung dan pantau pintu masuk dan keluar.
Beberapa opsi MBS mampu mengelola semua sistem ini dari lokasi terpusat. Sementara yang lain didedikasikan khusus untuk jenis sistem tertentu, seperti yang terkait dengan efisiensi energi.
3. Perbedaan Antara Sistem BMS dan BAS
BAS atau building automation system termasuk dalam kategori sistem manajemen gedung, tetapi keduanya merupakan solusi yang terpisah. Orang sering menggunakan kedua istilah tersebut secara bergantian meskipun fokus dan cakupannya berbeda.
Secara umum, BMS berfokus pada pemantauan dan pemeliharaan keseluruhan operasi gedung. Misalnya, Anda dapat menggunakannya untuk mengontrol semua sistem mekanik dan listrik, termasuk HVAC, kunci pintu, dan kamera keamanan.
Dalam kebanyakan kasus, BMS lebih komprehensif dan memiliki kemampuan analitik yang lebih baik dibandingkan dengan BAS.
Sasaran utama BAS adalah meningkatkan efisiensi energi. Seperti BMS, BAS dapat mengelola sistem HVAC, pencahayaan, dan daya, tetapi biasanya tidak menangani kontrol akses, keamanan, atau alarm.
Baca juga: Memahami Seperti Apa Door Entry System Coworking Space yang Efektif
Jenis-Jenis Sistem Manajemen Gedung
Building management system bukanlah solusi yang cocok untuk semua orang. Ada berbagai jenis yang tersedia untuk menyesuaikan jenis properti, preferensi, dan persyaratan tertentu.
1. Tersentralisasi atau Terdesentralisasi
Banyak solusi BMS populer saat ini yang tersentralisasi. Artinya Anda mengendalikan semua sistem dari satu lokasi. Namun, Anda juga dapat memilih BMS yang terdesentralisasi. Jenis sistem ini bekerja pada arsitektur terdistribusi, dengan fungsi yang tersebar di berbagai zona atau subsistem di gedung Anda.
BMS terpusat biasanya lebih praktis, sementara sistem terdesentralisasi memungkinkan Anda mengendalikan area tertentu di gedung secara individual.
2. Berbasis Cloud
Solusi BMS berbasis cloud menyimpan data menggunakan server jarak jauh dan teknologi cloud, bukan mengandalkan perangkat keras lokal. Sistem ini ideal bagi sebagian besar pengguna karena menawarkan tingkat fleksibilitas dan aksesibilitas yang jauh lebih tinggi.
Dimanapun Anda berada pada waktu tertentu, Anda dapat memantau, mengelola, dan mengoptimalkan sistem bangunan Anda. BMS berbasis cloud juga biasanya lebih mudah dan murah untuk diskalakan, karena Anda dapat meningkatkan jumlah data yang Anda kumpulkan tanpa membeli perangkat penyimpanan tambahan.
3. Smart Building
Smart building membawa sistem manajemen gedung ke tingkat yang sama sekali baru, mengintegrasikan perangkat Internet of Things (IoT) untuk mengendalikan hampir setiap aspek properti. Bangunan-bangunan ini memiliki analitik tingkat lanjut dan lebih banyak peluang untuk otomatisasi, yang memungkinkan Anda mempertahankan kinerja sistem yang andal dan mengoptimalkan operasi Anda.
Dengan menggunakan perangkat dan sensor yang terhubung, smart building dapat memantau, menilai, dan menanggapi pola hunian, kondisi, lingkungan, penggunaan energi, serta tingkat kinerja untuk berbagai sistem.
Manfaat Menggunakan Building Management System
Salah satu keuntungan utama menggunakan sistem manajemen gedung adalah karena kemudahannya. Namun, ada beberapa cara lain agar sistem ini dapat mendukung operasi dan tujuan bisnis Anda.
1. Efisiensi Energi
Menurut survei tahun 2023, mayoritas bisnis ingin mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon. Namun, 49% responden survei menyatakan tidak tahu cara mewujudkannya.
Penerapan BMS merupakan salah satu solusi paling mudah dan logis untuk mengatasi masalah efisiensi energi komersial. Karena dapat memantau dan mengendalikan sistem yang boros energi seperti HVAC dan pencahayaan, BMS dapat mengurangi konsumsi listrik bisnis secara signifikan.
Pilihan seperti smart schedule dan kontrol berbasis hunian memungkinkan bisnis untuk membatasi dampak lingkungannya dengan ketidaknyamanan minimal atau pengawasan manual.
2. Penghematan Biaya
BMS memerlukan investasi finansial awal, tetapi dapat mengurangi biaya Anda secara substansial dalam jangka panjang. Sensor dan peringatan menandai masalah kinerja sistem sejak dini, sehingga Anda dapat menghindari perbaikan dan pemeliharaan darurat yang mahal. BMS juga membantu menekan biaya energi, yang sangat penting saat harga naik.
Selain itu, sistem manajemen gedung juga membantu Anda mengambil pendekatan yang lebih strategis terhadap penempatan staf. Mengotomatiskan sistem berarti Anda tidak memerlukan layanan 24/7 untuk masalah seperti keamanan dan access control. Saat staf berada di lokasi, mereka lebih produktif karena tidak harus berhadapan dengan gangguan terus-menerus.
3.Meningkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pengguna
Sistem manajemen gedung terpusat dapat meningkatkan operasi gedung dengan menyederhanakan proses. Kemudian diagnostik jarak jauh dan deteksi kesalahan otomatis sangat penting untuk pemeliharaan prediktif, yang meminimalkan waktu henti dan hilangnya produktivitas.
Karyawan, pelanggan, dan tamu Anda juga akan mendapatkan manfaat dari BMS. Dengan kemampuan mengoptimalkan suhu, pencahayaan, dan kelembapan, jenis solusi ini memungkinkan Anda untuk memaksimalkan kenyamanan bagi semua penghuni gedung Anda.
Studi menunjukkan bahwa kenyamanan karyawan berkontribusi pada tingkat produktivitas yang lebih tinggi, kepuasan yang lebih besar, dan komitmen yang lebih besar terhadap perusahaan.
4. Meningkatkan Keamanan
Jika Anda mengintegrasikan kamera pengawas dan alarm dengan sistem Anda, maka Anda akan menerima peringatan tentang potensi pelanggaran atau penyusup. Hal ini memungkinkan Anda untuk merespons insiden dengan cepat, baik itu berarti mengunci gedung atau menghubungi layanan darurat.
Building management system sangat efektif dalam meningkatkan keamanan gedung jika dipasangkan dengan sistem akses kontrol, seperti Uface. Dengan penambahan kontrol akses, Anda dapat memantau siapa saja yang masuk dan keluar gedung secara real-time. Dengan begitu Anda memberikan otorisasi sementara atau jangka panjang, dan mendeteksi saat pintu dibuka paksa atau ditahan.
Kesimpulan
Seiring dengan semakin lazimnya penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Anda dapat mengharapkan sistem manajemen gedung dengan kemampuan yang lebih luas. Di masa mendatang, Anda dapat menggunakan AI untuk memprediksi kegagalan peralatan, atau menggabungkan solusi BMS dengan sumber daya alternatif untuk mencapai tujuan menjadi gedung dengan energi nol bersih.
Perangkat lunak dan alat manajemen berbasis cloud akan tetap penting untuk mengotomatiskan dan mengoptimalkan sistem bangunan Anda. Menerapkan building management system untuk sistem keamanan bersama Camarjaya akan memberdayakan Anda dalam mengendalikan operasi dan infrastruktur Anda. Terlebih Camarjaya memiliki perangkat AI box yang bisa Anda manfaatkan untuk mengoptimalkan sistem manajemen gedung yang aman dan efisien.
Selain menghemat anggaran, Anda juga dapat meminimalkan kegagalan sistem, mengurangi beban kerja manual, dan menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada karyawan, pelanggan, dan tamu.Pesan demo sekarang juga untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara membuat manajemen gedung dan kontrol akses Anda siap untuk masa depan dengan Uface.