PT. Camar Indah Jaya Perkasa

penggunaan cctv rumah sakit

Apakah Kamera CCTV Rumah Sakit Melanggar Undang-Undang?

Di sebagian besar rumah sakit, penggunaan kamera CCTV saat ini cukup lazim. Tidak seperti tempat umum, jalur transportasi, dan perkantoran, rumah sakit  biasanya memiliki lebih banyak alasan untuk memasang CCTV di luar keamanan dan pengawasan.

Bukan berarti rumah sakit tidak membutuhkan kamera keamanan untuk pengawasan, tetapi lebih karena alasan, seperti payung hukum, pemantauan pasien, penegakan kebijakan, dan mencegah malpraktik. Setiap rumah sakit kemungkinan akan menghadapi sejumlah tantangan dan situasi yang tidak akan dipikirkan oleh kebanyakan orang.

Dalam artikel ini, kami akan membahas informasi dasar seputar penggunaan CCTV rumah sakit dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang sistem kamera keamanan di rumah sakit. Berikut penjelasan lengkapnya.

Pro dan Kontra CCTV di Rumah Sakit

Tak dipungkiri bahwa ada banyak manfaat dari pemasangan kamera keamanan di rumah sakit. Meski begitu, tetap ada kekurangan dari penggunaannya. Pengawasan di rumah sakit memiliki daftar uniknya sendiri yang perlu dipertimbangkan.

Beberapa kelebihan dan kekurangan sistem kamera keamanan di rumah sakit, yaitu:

Kelebihan:

  • Memungkinkan penyebaran yang efisien
  • Resolusi konflik
  • Mencegah kejahatan
  • Pemantauan obat
  • Kepatuhan kebijakan
  • Mencegah pencurian
  • Perlindungan terhadap ketidakjujuran
  • Pencatatan
  • Pemantauan situasi

Kekurangan:

  • Dapat menghambat keamanan di tempat
  • Bahaya penyalahgunaan
  • Kekhawatiran privasi
  • Rentan terhadap gangguan

Kamera CCTV rumah sakit secara unik rentan terhadap kelemahan terkait privasi dan undang-undang yang berlaku. Namun, pengetahuan, penerapan yang benar, dan infrastruktur keamanan memungkinkan setiap rumah sakit untuk menetralkan kelemahan tersebut secara efektif.

Baca juga: Perbedaan CCTV Indoor dan Outdoor Dari Segi Manfaatnya

Pasang CCTV di Rumah Sakit Melanggar Undang-Undang?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, kamera CCTV diterapkan karena berbagai alasan di rumah sakit dan umumnya dibatasi oleh kebijakan ketat yang menetapkan standar tinggi bagi staf dan pihak ketiga. Oleh karena itu, pemasangan kamera keamanan harus memiliki setidaknya sedikit pemahaman tentang peraturan dan undang-undang untuk perlindungan hukum sebelum pemasangan.

Di Indonesia sendiri belum dibahas secara mendetail tentang ketentuan dalam pemasangan kamera keamanan di rumah sakit. Pada peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2014 tentang klinik juga tidak dijabarkan dengan jelas ketentuan pemasangan SOP CCTV rumah sakit.

Namun, jika mengacu pada Undang-Undang No. 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) disebutkan bahwa pemanfaatan CCTV tidak melanggar etika dan hukum yang ada. “Selama objek/orang yang bersangkutan mengetahui secara sadar atau menyetujui bahwa segala tindakan yang dilakukan pada suatu tempat tertentu direkam dan tidak menimbulkan kerugian pada orang tersebut.”

Di sisi lain, dilihat dari Etika Kedokteran ada beberapa rahasia antara dokter dan pasien yang perlu dijaga. Selain itu, ada kewajiban dan hak pasien yang juga perlu dijaga oleh pihak rumah sakit sesuai UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.

Sementara itu, di rumah sakit memang terdapat pembagian zona, yaitu:

  • Zona privat (ruang perawatan, kamar operasi, dan ICU)
  • Zona semi publik (farmasi, dan ruang poliklinik)
  • Zona publik (lobi, kantin, dan tempat parkir)

Rahasia kedokteran yang berada di zona privat dapat dibuka apabila untuk kepentingan tertentu saja, misalnya penelitian, kegiatan pendidikan (bisa pasang kamera di ruang operasi), dan keselamatan pasien (contoh CCTV di ruang bayi).

Baca juga: Perlengkapan CCTV yang Diperlukan Saat Proses Instalasi

Apakah CCTV Diizinkan di Bangsal Rumah Sakit?

Berbeda dengan ruang operasi atau ruang pemeriksaan pasien, rumah sakit diizinkan untuk memasang kamera pengawas di berbagai jenis bangsal karena terbuka untuk umum. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kamera dioperasikan oleh staf yang mengikuti pedoman ketat yang secara eksplisit mencantumkan hukuman berat untuk malpraktik.

Lebih jauh lagi, kamera CCTV di area tersebut dirancang untuk memberikan manfaat terutama dalam melindungi staf dan pasien.

Ada sedikit perbedaan antara rumah sakit yang didanai negara dan swasta terkait pengawasan. Rumah sakit milik pemerintah biasanya harus mematuhi undang-undang yang relevan dengan pengawasan. Sementara, rumah sakit swasta memiliki lebih banyak keleluasaan untuk beroperasi sesuai keinginan mereka, selama masih dalam batas yang wajar.

Pentingkah CCTV Rumah Sakit Memiliki Audio?

Beberapa dokter di rumah sakit akan menggunakan kamera keamanan untuk berkomunikasi dengan pasien, biasanya itu jadi satu-satunya contoh kemampuan audio pada CCTV.

Dalam keadaan lainnya, audio tidak termasuk pengawasan. Setiap negara memiliki undang-undang persetujuan beberapa pihak. Perekaman audio pada CCTV secara khusus dapat menimbulkan tanggung jawab dari pihak rumah sakit, yang dapat berdampak buruk dalam kasus gugatan hukum atau penyelidikan.

Lokasi Pemasangan CCTV yang Tepat

Kamera CCTV dapat ditemukan di seluruh sudut rumah sakit. Jumlahnya bergantung pada beberapa faktor seperti usia, pendanaan, dan masyarakat sekitar. Namun, ada beberapa tempat yang biasanya dipilih dipasang kamera pengawas, meliputi:

  • Ruang gawat darurat
  • Ruang penyimpanan zat berbahaya
  • Ruang penyimpanan peralatan medis
  • Lorong rumah sakit
  • Informasi dan penyimpanan file
  • Kamar pasien
  • Pintu masuk
  • Ruang tunggu

Keberadaan kamera CCTV di rumah sakit biasanya dimaksudkan untuk membantu memantau dan melindungi pasien, staf, dan aset berharga lainnya. Selain untuk memberi perlindungan dan kenyamanan kepada pasien orang dewasa, hal itu juga berlaku untuk bayi dan anak-anak.

Karena beberapa rumah sakit memiliki ruang bayi yang baru saja dilahirkan untuk diletakkan di tempat tersebut pada waktu tertentu, maka pengawasan membantu melacak mereka. Kamera keamanan juga membantu menghindari kesalahan, seperti pengiriman bayi ke orang tua yang salah atau kejahatan seperti penculikan anak.

Baca juga: Bagaimana Teknologi IoT Diterapkan Dalam CCTV?

Bagaimana Rumah Sakit Dapat Meningkatkan Keamanan?

Selain memasang kamera CCTV, rumah sakit memiliki banyak pilihan yang dapat membantu meningkatkan sistem keamanan menjadi lebih baik. Peningkatan sederhana dapat dilakukan seperti:

Peningkatan sederhana itu dapat dengan mudah meningkatkan sistem pengawasan. Setiap hari, banyak lalu lintas pejalan kaki dan informasi mengalir melalui rumah sakit. Setiap orang yang berjalan atau diantar melewati pintu-pintu institusi medis menaruh kepercayaan mereka kepada dokter dan perawat yang hadir.

Karena alasan tersebut, langkah-langkah keamanan dan pengawasan idealnya mengamankan kepercayaan tersebut dan menjadikan rumah sakit sebagai tempat yang mudah untuk mendapatkan perawatan.

Jadi, pada intinya keberadaan CCTV rumah sakit tetap penting selama tidak melanggar Etika Kedokteran dalam hal penggunaannya. Hal ini untuk memastikan kenyamanan bersama.

Untuk pilihan kameranya, Camarjaya menawarkan beberapa pilihan smart CCTV system lengkap dengan fitur-fitur canggih dan dukungan AI. Kemudian untuk pemasangannya, kami juga menyediakan layanan jasa instalasi kamera CCTV bersertifikasi.

Hubungi tim kami sekarang juga untuk konsultasi permasalahan instalasi CCTV di rumah sakit.

 

Sumber:

https://impulsecctv.com/blog/the-importance-of-cctv-in-hospital-security-and-patient-care/

https://www.a1securitycameras.com/blog/how-are-cameras-used-in-hospitals/?srsltid=AfmBOoq8tCdHG3t70M64SLfjcSDFvISVpQI1zJ909maVjc0RGiZK85ov

https://www.alomedika.com/komunitas/topic/nilai-hukum-memasang-cctv-di-ruang-periksa-dokter

Bagikan artikel ini ke:

Dapatkan Dukungan

Ada Pertanyaan? Yuk, Hubungi Kami!

*Customer service tersedia selama 24 jam

Kirim Pesan
Reach Us
Halo Camarjaya, saya ingin menanyakan mengenai layanan yang tersedia di PT. CamarIndah JayaPerkasa