PT. Camar Indah Jaya Perkasa

cctv adalah

Mengenal CCTV: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

CCTV adalah sebuah kamera untuk merekam aktivitas di suatu area. Namun, bagi Anda yang baru memulai bisnis atau ingin menggunakannya di rumah, ada baiknya Anda mengenal berbagai jenis CCTV dan fungsinya.

Untuk informasi lebih jelasnya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu CCTV (Closed-Circuit Television)?

CCTV adalah sebuah perangkat kamera pengawas yang memiliki fungsi merekam gambar dan suara pada area tertentu. CCTV dapat merekam segala aktivitas secara real-time yang kemudian dapat diputar kembali.

Kamera CCTV menjadi salah satu pilihan paling efektif untuk membantu Anda dalam meningkatkan keamanan dan pengawasan di berbagai titik lokasi, mulai dari rumah pribadi, cluster perumahan, gudang, tempat parkir, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan.

Teknologi yang ada pada CCTV memungkinkan Anda untuk memantau lingkungan sekitar secara real time dan mendapatkan gambaran yang lebih detail tentang kejadian yang sedang berlangsung. Jaringan CCTV ini banyak digunakan untuk mendeteksi dan mencegah kegiatan kriminal, merekam pelanggaran lalu lintas, dan juga untuk fungsi keamanan lainnya.

Baca juga: Ini Dia Alasan Kenapa Anda Harus Pasang Kamera CCTV di Rumah

Fungsi dan Kegunaan CCTV

Penggunaan CCTV menjadi sangat penting untuk memantau berbagai aktivitas yang terjadi pada area tertentu agar dapat terpantau dengan lebih detail. Beberapa fungsi CCTV adalah sebagai berikut:

1. Keamanan dan Pengawasan

Dengan memasang CCTV, Anda dapat melakukan pengawasan kapanpun dan dimanapun secara terus menerus. Selain itu membantu Anda mengidentifikasi berbagai ancaman dan juga mencegah tindakan kriminal seperti perampokan, pencurian dan lain-lain.

2. Mencegah Tindakan Kriminal

Keberadaan kamera CCTV seringkali menjadi suatu alasan bagi para penjahat untuk mengurungkan niat dalam melancarkan aksi kejahatannya karena mereka mengetahui bahwa aktivitasnya sudah direkam dan dapat dijadikan barang bukti.

3. Memberikan Bukti Investigasi

rekaman CCTV bisa menjadi suatu bukti untuk mengidentifikasi tindak kejahatan yang nantinya akan diselidiki oleh pihak kepolisian atau pihak yang berwenang lainnya.

4. Pengawasan di Tempat Kerja

Sebagian besar perusahaan baik untuk lingkup kecill hingga luas saat ini sudah menggunakan CCTV untuk memantau dan mengawasi lingkungan kerja mereka. Adanya CCTV tentu akan membantu Anda untuk menghindari pencurian dan juga meningkatkan kenyamanan karyawan.

5. Meningkatkan Pengawasan Aset Berharga

CCTV juga seringkali digunakan untuk mengawasi dan mengelola berbagai aset berharga yang berada di suatu tempat seperti museum, gudang penyimpanan dan lain-lain.

Komponen Pada Kamera CCTV

Perangkat berupa kamera ini memiliki teknologi yang cukup fungsional. Di dalamnya terdapat sejumlah komponen penting yang bertugas untuk menjalankan fungsinya. Sebelum Anda memutuskan untuk membelinya, kenali dulu bagian komponen inti pada CCTV untuk dapat berjalan dengan baik dan lancar.

1. Kamera CCTV

Kamera jadi perangkat utama yang ada pada CCTV. Fungsinya adalah untuk merekam dan menangkap siaran video pada area yang ingin dijadikan titik fokus pengawasan.

2. Kabel

Ada 2 jenis kabel utama yang digunakan, yaitu kabel daya (power supply) untuk menyediakan daya listrik ke kamera dan kabel coaxial yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal video ke tempat pemantauan atau pengawasan.

3. Monitor

Monitor disini digunakan untuk melihat rekaman dari suatu kejadian secara langsung atau memutar siaran ulang dari video yang telah direkam oleh kamera CCTV.

4. DVR / NVR

DVR (Digital Video Recorder) memiliki kegunaan untuk menyimpan data video dari kamera CCTV dengan tipe Analog. Sementara NVR (Network Video Recorder) berfungsi sebagai tempat penyimpanan data video dari perangkat CCTV dengan tipe IP.

5. Power Supply

Power Supply pada CCTV dibutuhkan untuk menyediakan daya listrik guna mengaktifkan kamera pengawas, monitor dan perangkat pendukung lainnya yang menggunakan aliran listrik untuk pemakaiannya.

Cara Kerja CCTV

Cara kerja CCTV melibatkan beberapa tahapan, mulai pengambilan gambar hingga proses penyimpanan video. Berikut penjelasan cara kerja CCTV adalah:

1. Pengambilan Gambar

Kamera CCTV akan menangkap gambar atau video menggunakan lensa yang fokus pada area tertentu. Selanjutnya, kamera dilengkapi dengan sensor gambar (umumnya CMOS atau CCD) yang akan mengubah cahaya menjadi sinyal elektronik. Sensor ini yang nantinya akan menangkap detail visual seperti gerakan dan objek di area pengawasan.

2. Pemrosesan Sinyal Video

Setelah sensor gambar menangkap visual, sinyal tersebut akan diproses dan dikompresi di dalam kamera. Proses ini akan mengubah gambar mentah menjadi sinyal digital atau analog yang lebih mudah ditransmisikan dan disimpan.

Beberapa kamera CCTV juga memiliki fitur tambahan seperti deteksi gerakan, yang mengidentifikasi gerakan dan memicu perekaman otomatis hanya ketika ada aktivitas di area pengawasan.

3. Transmisi Sinyal

Pada CCTV kabel, sinyal video dikirimkan melalui kabel (seperti kabel coaxial atau Ethernet) dari kamera ke perangkat perekam atau monitor.
Sistem Nirkabel (Wireless): Pada CCTV nirkabel, sinyal video dikirimkan melalui jaringan WiFi atau Bluetooth ke perangkat perekam atau ke aplikasi di ponsel.

4. Perekaman dan Penyimpanan Video

Sinyal video yang diterima disimpan dalam perangkat DVR atau NVR. DVR umumnya digunakan untuk kamera analog, sementara NVR lebih umum pada kamera IP atau digital.

Beberapa sistem CCTV modern memungkinkan penyimpanan video di cloud, yang dapat diakses dari mana saja menggunakan internet.

5. Akses dan Pemantauan

Video dari CCTV dapat dipantau secara real-time di monitor yang terhubung, memungkinkan pengguna untuk mengawasi area secara langsung. CCTV modern juga memungkinkan pemantauan jarak jauh melalui aplikasi di ponsel atau komputer, sehingga pengguna dapat mengakses video secara real-time atau memutar ulang rekaman kapan saja.

6. Smart CCTV

CCTV saat ini dilengkapi berbagai fitur tambahan, seperti penglihatan malam (inframerah) untuk area minim cahaya, deteksi gerakan untuk pemantauan efisien, serta face recognition atau analisis video yang dapat mengidentifikasi wajah atau objek tertentu.

Jenis CCTV yang Umum Digunakan

Terdapat beberapa jenis CCTV yang umum digunakan oleh sebagian besar masyarakat. Baik untuk dipasang pada area rumah, kantor, gudang dan lain-lain. Berikut beberapa jenis CCTV yang umum dijumpai :

1. CCTV Analog

Kamera CCTV Analog
Sumber: Forbel Alarm

CCTV analog adalah jenis CCTV yang memiliki sistem keamanan kamera menggunakan kabel twisted pair atau kabel coaxial untuk mengirimkan sinyal video dari kamera ke monitor untuk kemudian direkam dan dipantau. Sistem CCTV ini menciptakan sirkuit tertutup antara perangkat perekam dan kameranya, sehingga Anda tidak membutuhkan koneksi internet untuk menjalankan CCTV ini.

2. CCTV IP

Kamera CCTV IP
Sumber: OHEAP

Jenis CCTV IP adalah sistem keamanan kamera yang menggunakan teknologi IP (Internet Protocol) untuk mengirimkan sinyal video dari kamera ke perangkat pemantauan melalui jaringan IP ke NVR. Kamera CCTV IP memanfaatkan koneksi jaringan seperti Wi-Fi atau kabel LAN untuk mentransmisikan data video secara digital.

Keunggulan dari CCTV jenis ini Anda bisa mendapatkan resolusi gambar yang lebih tinggi dibandingkan analog, kemampuan transmisi yang lebih luas, dan dukungan audio.

3. CCTV Dome

Kamera CCTV Dome
Sumber: Shutterstock

CCTV Dome adalah jenis CCTV yang memiliki bentuk yang khas menyerupai setengah bola dan terlihat estetis. Umumnya kamera ini dipasang di langit-langit atau dinding, sehingga ideal untuk digunakan di dalam ruangan, seperti kantor, gudang, rumah, toko, dan area lainnya yang memiliki banyak aktivitas manusia.

4. CCTV Bullet

Kamera CCTV Bullet
Sumber: Hypercom

Memiliki bentuk seperti tabung silinder, CCTV Bullet jadi salah satu jenis kamera pengawas pertama yang sering digunakan di berbagai lokasi outdoor, seperti kantor, toko, rumah, dan mall. Salah satu keunggulan dari kamera ini adalah fiturnya yang weather-proof dan kokoh.

CCTV ini juga memiliki jenis Thermal Network Bullet Camera yang tidak membutuhkan sumber cahaya, sehingga cocok untuk lingkungan yang gelap. Selain itu, kamera ini juga punya fitur pendeteksi jarak jauh dan pengukuran suhu. Kamera jenis ini seringkali digunakan untuk pengawasan perimeter, perlindungan terhadap fasilitas, dan pencegahan terjadinya kebakaran hutan.

Kemudian ada juga tipe Panoramic Bullet Camera yang dapat membantu Anda memantau area lebih luas sampai dengan 360 derajat hanya melalui satu kamera. Dengan fitur kameranya tersebut membuatnya lebih cocok di area yang jarak pandangnya terbatas, seperti kereta, bus, atau toko kecil.

5. CCTV PTZ

Kamera CCTV PTZ
Sumber: Avonic

CCTV PTZ adalah jenis CCTV yang memiliki kendali jarak jauh untuk menggerakkan lensanya ke segala arah dan dapat memperbesar gambarnya. Kemampuannya ini sangat ideal untuk area yang sangat luas dan membutuhkan pemantauan secara aktif, seperti bandara, terminal, stasiun kereta api, dan area publik lainnya.

Anda dapat mengontrol kamera ini menggunakan joystick atau lewat aplikasi mobile. Anda juga dapat mengintegrasikannya dengan sistem keamanan yang lebih besar untuk merekam dan menyimpan file videonya.

6. CCTV Day and Night

Kamera CCTV Day and Night
Sumber: Shutterstock

CCTV day dan night sangat bermanfaat untuk melakukan pengawasan dengan rekaman video yang lebih jelas baik saat di kondisi siang maupun malam hari. Untuk mengoptimalkan pengawasan pada kondisi yang minim cahaya, kamera ini dilengkapi fitur inframerah (IR).

Kamera pengawas ini akan secara otomatis beralih ke mode IR ketika pencahayaan sedang rendah atau gelap. Selain itu, CCTV Day and Night juga tetap mampu merekam gambar dengan baik meski terkena sinar matahari langsung.

Dengan fleksibilitas yang tinggi, kamera ini sangat efektif untuk mendukung pengawasan dan keamanan di berbagai situasi yang membutuhkan pemantauan sepanjang waktu.

7. Smart CCTV

smart CCTV
Sumber: Nassit

Dari namanya sudah pasti CCTV jenis ini menggunakan teknologi AI untuk membantu dalam mengidentifikasi, memberi respons terhadap suatu objek, peristiwa, hingga menganalisa objek.

Fitur kamera smart CCTV yang dihadirkan meliputi kemampuan mengenali objek, kendaraan, orang (face recognition), dan peristiwa yang mencurigakan. Berkat teknologi kecerdasan buatan sebagai pendukung teknologinya, CCTV ini dapat mengambil keputusan secara otomatis berdasarkan analisis data yang dilakukan.

Tak hanya itu, kamera ini juga bisa Anda gunakan sebagai solusi rumah pintar dan Internet of Things (IoT) yang berguna untuk mengawasi keamanan di suatu perumahan dan memberikan layanan seperti pengenalan visual maupun suara.

Baca juga: 5 Jenis Resolusi CCTV yang Harus Anda Pahami Sebelum Membeli 

 

Jadi, bisa disimpulkan bahwa CCTV adalah suatu perangkat sistem keamanan dengan kemampuan mendeteksi adanya gerakan atau aktivitas. Anda dapat menggunakan berbagai jenis CCTV sesuai dengan kebutuhan.

Apabila Anda membutuhkan perangkat CCTV, Camarjaya dapat menjadi pertimbangan Anda. Kami adalah distributor resmi yang menyediakan solusi keamanan canggih untuk perlindungan maksimal bagi bisnis dan hunian Anda.

Ada berbagai pilihan jenis kamera CCTV yang bisa Anda pilih dengan harga yang bervariasi sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Atau ingin fitur kamera yang lebih canggih, kami punya smart CCTV dan juga perangkat AI box yang mendukung pengawasan ke tingkat lebih lanjut.

Yuk, konsultasikan sekarang juga dengan dengan tim! Gratis loh.

Bagikan artikel ini ke:

Dapatkan Dukungan

Ada Pertanyaan? Yuk, Hubungi Kami!

*Customer service tersedia selama 24 jam

Kirim Pesan
Reach Us
Halo Camarjaya, saya ingin menanyakan mengenai layanan yang tersedia di PT. CamarIndah JayaPerkasa