PT. Camar Indah Jaya Perkasa

perkembangan sistem biometrik

Apakah Teknologi Biometrik Puncak Sistem Access Control?

Dalam lanskap access control yang terus berkembang, sistem biometrik telah muncul sebagai solusi mutakhir, yang merevolusi cara organisasi mengelola keamanan. Dengan memanfaatkan karakteristik biologis yang unik, sistem kontrol akses biometrik menyediakan tingkat autentikasi yang melampaui metode tradisional.

Penggunaan biometrik sendiri meningkat selama pandemi Covid-19 sebagai alat untuk upaya menekan penyebaran virusnya. Sejak saat itu, ketergantungan pada biometrik untuk mengendalikan akses masuk ke ruangan dan ke dalam gedung terus meningkat.

Namun, apakah sistem access control jadi puncak dari teknologi biometrik? Untuk lebih lanjut, di bawah ini kita akan memberikan informasi tentang seluk beluk kontrol akses biometrik, kelebihannya, aplikasinya, dan masa depan teknologinya.

Memahami Apa Itu Access Control Biometrik

Secara pengertiannya, biometrik adalah teknologi multifaset yang memanfaatkan karakteristik fisiologis dan perilaku untuk memverifikasi identitas seseorang melalui akses perangkat lunak. Setelah orang tersebut teridentifikasi dan terverifikasi, maka ia dapat benar-benar membuka pintu. Contohnya seperti proses absensi karyawan yang akan masuk ke dalam gedung perkantoran.

Biometrik dibagi menjadi dua kategori, yaitu fisiologis dan perilaku. Segmen fisiologis yang meliputi sidik jari, pola retina atau iris, dan fitur wajah inilah yang paling banyak digunakan di tempat kerja saat ini. Pemindai sidik jari dan sistem pengenalan wajah mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi fitur unik wajah seseorang.

Keunikan dan stabilitas karakteristik ini menjadikan biometrik sebagai metode yang kuat dan andal untuk mengautentikasi pengguna.

Keuntungan Teknologi Biometrik

Menurut sebuah makalah penelitian terkini, disebutkan bahwa pemindaian sidik jari dan pengenalan wajah atau face recognition mendapat skor tertinggi untuk kemudahan, serta masuk dalam kategori biaya sedang dan rendah.

Sementara pemindaian iris juga cukup mudah secara penggunaan, tetapi harga perangkatnya yang mahal. Lalu pemindaian retina memiliki hambatan yang tinggi untuk diadopsi karena memiliki skor kemudahan yang rendah dan biayanya tinggi.

Meski begitu, teknologi sistem access control biometrik ini memiliki keuntungan utama yang jadi pertimbangkan banyak orang untuk menggunakannya.

1. Keamanan yang Ditingkatkan

Fitur biometrik bersifat unik untuk setiap individu, sehingga sangat sulit bagi pengguna yang tidak memiliki kewenangan untuk menggandakan atau memalsukan kredensial aksesnya. Keunikan inilah yang dapat meningkatkan keamanan secara signifikan.

2. Kenyamanan dan Kecepatan

Autentikasi biometrik cepat dan mudah, hanya dengan menunjukkan ciri-ciri biometrik mereka, sehingga tidak perlu lagi menggunakan kunci, kartu, dan kata sandi. Hal ini mempercepat proses autentikasi dan mengurangi kemungkinan akses tidak sah karena kredensial hilang atau dicuri.

3. Mengurangi Penipuan dan Pencurian Identitas

Metode access control tradisional seperti kunci kartu atau kata sandi rentan terhadap penipuan dan pencurian identitas. Sedangkan data biometrik secara inheren terkait dengan individu dan sulit untuk dipalsukan, sehingga mengurangi risiko akses tidak sah melalui kredensial yang dicuri.

Baca  juga: Pentingkah Sistem Kontrol Akses Dalam Meningkatkan Bisnis Hotel?

Aplikasi Access Control Biometrik

Saat ini masyarakat sudah terpapar biometrik dalam kehidupan sehari-hari selama lebih dari satu dekade. Hal itu sebagian besar dikarenakan kehadiran ponsel atau smartphone yang semakin canggih.

Contohnya, pada tahun 2013 ketika Apple merilis iPhone 5, ponsel tersebut jadi yang pertama menerapkan opsi akses sidik jari melalui identifikasi sentuh kepada penggunanya. Empat tahun berselang, di tahun 2017, iPhone X memberikan kemudahan akses ke ponsel penggunanya melalui identifikasi wajah.

Semakin berjalannya waktu, kontrol akses biometrik kini sudah digunakan dalam berbagai industri, terutama untuk tujuan keamanan.

1. Access Control Fisik

Kontrol akses biometrik banyak digunakan untuk mengamankan ruang fisik seperti kantor, pusat data, dan fasilitas penelitian. Sementara pemindaian sidik jari atau retina merupakan metode yang dapat menggantikan sistem berbasis kunci kartu atau PIN tradisional.

2. Manajemen Waktu dan Kehadiran

Biometrik kini jadi andalan untuk melacak waktu dan kehadiran karyawan secara akurat di berbagai organisasi. Karyawan dapat melakukan absensi masuk dan keluar menggunakan ciri biometrik mereka, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya kecurangan waktu.

3. Transaksi Keuangan

Pada sektor keuangan, biometrik sangat berperan penting dalam mengamankan transaksi. Metode sidik jari atau pengenalan wajah dapat digunakan untuk mengotorisasi pembayaran digital, meningkatkan keamanan perbankan daring dan e-commerce.

Tantangan dan Pertimbangan Dalam Penggunaannya

Meskipun sistem kontrol akses biometrik menawarkan keuntungan yang signifikan, namun bukan berarti tanpa tantangan.

1. Masalah Privasi

Pengumpulan dan penyimpanan data biometrik menimbulkan masalah privasi. Organisasi harus menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi informasi sensitif ini dari akses yang tidak sah atau penyalahgunaan.

2. Biaya

Penerapan sistem biometrik dapat melibatkan biaya awal yang lebih tinggi daripada metode kontrol akses tradisional. Namun, manfaatnya bisa dirasakan untuk jangka panjang dan lebih besar daripada biaya investasinya.

3. Tantangan Integrasi

Mengintegrasikan sistem biometrik dengan infrastruktur yang ada bisa jadi lebih rumit. Namun, agar operasional berjalan lancar, maka kompatibilitas dengan sistem keamanan dari basis data lain harus dipastikan.

Baca juga: Mengenal Fungsi Dasar RFID Access Control dan Manfaatnya

Masa Depan Access Control Biometrik

Seiring dengan kemajuan teknologi, masa depan teknologi biometrik menawarkan kemungkinan yang menarik seperti berikut ini.

1. Biometrik Multimodal

Apabila beberapa ciri sensor biometrik seperti sidik jari dan pengenalan wajah digabungkan, maka akan mampu meningkatkan akurasi dan keamanan.

2. Biometrik Perilaku

Menganalisis pola perilaku, seperti kecepatan magnetik atau gerakan dapat menambahkan lapisan autentikasi tambahan dan membuat sistem jadi lebih aman.

3. Akurasi Pengenalan

Penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan akurasi dan keandalan teknologi pengenalan biometrik, yang selanjutnya memperkuat posisinya sebagai puncak dalam autentikasi keamanan.

Kesimpulan

Penggabungan teknologi canggih dengan ciri-ciri biologis telah mengantarkan era akurasi autentikasi yang tak tertandingi. Meskipun tantangan, tetapi manfaat dari keamanan yang ditingkatkan, kenyamanan, dan pencegahan penipuan menempatkan access control biometrik sebagai landasan dalam menjaga ruang fisik dan digital.

Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, integrasi biometrik akan menjadi lebih lancar, dan menawarkan organisasi tingkat kontrol yang belum pernah ada sebelumnya atas lanskap keamanan mereka. Untuk melihat bagaimana access control biometrik dapat menjadi pilihan tepat bagi bisnis Anda, hubungi tim profesional Camarjaya untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Kami dari PT Camar Indah Jaya Perkasa menghadirkan perangkat sistem keamanan access control dengan teknologi sensor biometrik yang sudah didukung AI. Apapun sistem keamanan yang Anda butuhkan untuk melindungi aset bisnis Anda, kami akan menyediakan dan senang hati membantu Anda. Karena kenyamanan dan keamanan Anda adalah prioritas kami!

 

Sumber:

https://propmodo.com

https://flyinglocksmiths.com

Bagikan artikel ini ke:

Dapatkan Dukungan

Ada Pertanyaan? Yuk, Hubungi Kami!

*Customer service tersedia selama 24 jam

Kirim Pesan
Reach Us
Halo Camarjaya, saya ingin menanyakan mengenai layanan yang tersedia di PT. CamarIndah JayaPerkasa