Card reader adalah perangkat keamanan yang berfungsi membaca kartu akses untuk mengatur siapa saja yang bisa melewati akses kontrol pintu masuk ke suatu area.
Meskipun bentuknya sederhana, alat ini punya peran besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban, baik di lingkungan kerja maupun properti pribadi.
Lalu, apa itu card reader dalam bagian access control, bagaimana cara kerjanya, dan siapa yang membutuhkannya? Temukan penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Apa Itu Card Reader?
Card reader secara umum adalah alat yang dipakai untuk membaca informasi dari sebuah kartu, entah itu kartu magnetik, kartu chip, atau kartu dengan teknologi RFID (Radio Frequency Identification).
Di Camarjaya, tersedia perangkat access control card reader yang memiliki fungsi khusus untuk keamanan, salah satunya yaitu Anviz C2 SR – RFID Access Control Reader. Produk ini dirancang untuk mendukung sistem keamanan dengan kontrol akses yang andal, baik di area dalam ruangan maupun luar ruangan.
Alat ini dapat membaca data dari kartu akses yang dimiliki seseorang, lalu mencocokkannya dengan database. Jika data sesuai dan sah, pintu atau gerbang akan terbuka. Namun, jika tidak, akses akan ditolak.
Dengan ketahanan air berstandar IP65 dan kecepatan identifikasi tinggi, Anviz C2 SR – RFID Access Control Reader menjadi pilihan tepat untuk menjaga keamanan area penting. Card reader ini menggunakan prosesor CPU 32-Bit berkecepatan tinggi dan mendukung dua jenis kartu, yaitu EM 125KHz dan Mifare 13,56MHz.
Anviz C2 SR juga dilengkapi dengan Wiegand 26/34 yang memiliki waktu identifikasi cepat kurang dari 80ms, serta dapat beroperasi pada suhu -25 °C hingga 60 °C dengan kelembapan 20%–80%. Selain itu, perangkat ini didukung indikator LED, konsumsi daya rendah (<90mA, 12V DC), dan mendukung mode identifikasi dengan kartu.
Fitur utama Anviz C2 SR:
- Mendukung Wiegand 26/34
- Konsumsi daya hemat (12V DC, <90mA)
- Identifikasi kartu ganda (EM dan Mifare)
- Kecepatan identifikasi tinggi (<80ms)
- Indikator LED
- Tingkat ketahanan air IP65
Secara garis besar, berikut cara kerja card reader sebagai access control:
- Pemberian kartu akses – Setiap pengguna mendapat kartu atau identitas khusus, misalnya smart card, kartu proximity, atau key fob, yang berisi data unik sesuai pemiliknya.
- Penggunaan di pintu masuk – Card reader dipasang di titik akses, seperti pintu atau gerbang. Untuk masuk, pengguna cukup menempelkan atau mendekatkan kartu ke alat tersebut.
- Pembacaan data – Card reader menangkap informasi dari kartu lalu mengirimkannya ke sistem kontrol akses.
- Pemeriksaan sistem – Sistem membandingkan data yang masuk dengan database untuk memastikan apakah identitas dan hak akses pengguna sesuai.
- Keputusan Akses – Jika kartu valid dan pemiliknya memiliki izin, pintu terbuka. Jika tidak, akses ditolak secara otomatis.
Baca juga: 5 Aplikasi Face Recognition Untuk Keamanan dan Access Control
Siapa yang Membutuhkan Card Reader?
Access control card reader adalah alat yang dipakai untuk menjaga keamanan dan mengatur siapa yang boleh masuk ke suatu tempat. Banyak jenis lembaga maupun bisnis yang memilih menggunakan perangkat ini, misalnya:
- Perusahaan – Untuk melindungi kantor, ruang kerja penting, atau pusat data.
- Instansi Pemerintah –Menjaga kerahasiaan dokumen dan membatasi akses ke area tertentu.
- Sekolah dan Universitas – Meningkatkan keamanan kampus, mengamankan ruang kelas, atau laboratorium.
- Rumah Sakit dan Klinik – Melindungi rekam medis pasien, laboratorium, serta ruangan medis terbatas.
- Bank – Mengamankan brankas, data, serta informasi rahasia.
- Pabrik dan Industri – Mengatur akses karyawan ke area produksi yang bersifat sensitif.
- Toko Ritel – Menjaga gudang, kantor, dan ruang terbatas agar tidak mudah dimasuki orang lain.
- Apartemen dan Hunian – Memberi akses aman bagi penghuni dan memantau keluar-masuk tamu.
- Hotel – Untuk keamanan kamar tamu maupun area khusus bagi staf.
- Data Center – Menjaga server dan perangkat jaringan agar tidak dimasuki sembarangan.
- Bandara dan Stasiun – Mengamankan area terbatas serta infrastruktur vital.
- Fasilitas Utilitas – Seperti pembangkit listrik atau instalasi penting lain yang butuh pengamanan ketat.
- Tempat Hiburan – Stadion, gedung konser, atau event center untuk mengatur akses masuk, khususnya area VIP.
- Organisasi lain yang fokus pada keamanan – Siapa saja yang ingin lebih terkontrol soal keluar-masuk orang bisa menggunakan sistem ini.
Baca juga: Masa Depan Access Control Security System Menurut Ahli
Manfaat Card Reader
Fungsi card reader dalam access control adalah memastikan hanya karyawan yang berwenang yang bisa masuk ke area tertentu, sekaligus mencatat siapa saja yang masuk dan keluar.
Administrator bisa mengatur tingkat akses sesuai jabatan, termasuk memberikan akses sementara untuk tamu atau staf kontrak sehingga keamanan tetap terjaga tanpa mengganggu kegiatan sehari-hari.
Selain itu, terdapat beberapa kelebihan card reader yaitu membantu melindungi data penting, bisa disambungkan dengan CCTV atau alarm, dan dapat diatur dari jarak jauh.
Alat ini juga meningkatkan keselamatan karyawan, mempermudah pengelolaan tamu, dan memastikan semua aktivitas tercatat dengan jelas.
Dengan kemampuan yang bisa diperluas sesuai kebutuhan, card reader menjadi pilihan tepat untuk bisnis yang ingin aman dan efisien.
Itulah penjelasan mengenai card reader yang mencakup pengertian hingga manfaatnya. Investasi pada access control card reader tidak hanya memperkuat keamanan, tetapi juga memberikan kontrol dan pengawasan yang lebih baik, menjadikannya solusi strategis bagi organisasi yang ingin menjaga aset dan aktivitas secara efektif.
Apabila Anda memerlukan sistem access control yang andal untuk rumah, kantor, atau area usaha, Camarjaya menyediakan produk smart access control system lengkap dengan aksesori pendukung.
Dengan dukungan tenaga ahli berpengalaman, proses pemasangan dilakukan sesuai standar agar perangkat dapat berfungsi optimal.
Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan konsultasi, silakan hubungi tim Camarjaya yang siap memberikan layanan terbaik demi menjaga keamanan dan kenyamanan properti Anda.
Baca juga: Fitur Utama Access Control yang Harus Ada di Smart Building
