PT. Camar Indah Jaya Perkasa

face recognition aiot

Aplikasi AIoT Pengenalan Wajah yang Perlu Anda Ketahui

Hanya dalam beberapa tahun, Internet of Things (IoT) telah mengubah cara hidup kita. Kini sebagian besar perangkat dapat terhubung dengan internet baik itu di rumah, tempat kerja, dan fasilitas umum.

Perangkat tersebut kini dapat memanfaatkan kekuatan komputasi edge untuk menghadirkan manfaat kecerdasan buatan (AI) ke dalam kehidupan kita. Kini kita telah tiba di dunia AIoT (Artificial Intelligence of Things) atau kecerdasan buatan untuk segala hal.

AIoT memungkinkan perangkat yang terhubung memiliki daya pemrosesan yang memadai untuk menjalankan tugas-tugas penting. Hasilnya adalah pengoperasian yang lebih cerdas dan efisien, serta potensi peningkatan pengalaman pengguna yang signifikan. AIoT pengenalan wajah atau face recognition jadi salah satu teknologi yang dapat memainkan peran jauh lebih besar bagi bisnis.

Bagaimana face recognition AIoT bisa memberikan dampak bagi konsumen di seluruh spektrum industri? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu AIoT?

Sebelum mengetahui apa itu AIoT, mari kita bahas sedikit tentang IoT. Seperti yang kita tahu, IoT merujuk pada smart device yang kini tersebar luas di tempat kita tinggal. Perangkat ini mencakup perangkat digital yang memiliki sensor, pemrosesan, software, dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di dalam jaringan.

Mulai dari lemari es yang dapat dipantau dan dikontrol melalui smartphone, hingga ritel, pelayanan kesehatan, manufaktur, transportasi, serta penciptaan keamanan smart city yang sesungguhnya.

Potensi dunia yang semakin cerdas juga dipercepat oleh kemajuan besar dalam AI, dan pengembangan kecerdasan buatan dalam segala hal atau AIoT. Menambahkan kemampuan AI tingkat lanjut ke dalam perangkat pintar berarti efisiensi yang lebih baik. Selain itu juga membuat perangkat dan sistem untuk bereaksi lebih cepat terhadap kondisi yang berubah tanpa campur tangan manusia.

Hal ini bersifat transformasional bagi bisnis yang kini dapat menerapkan machine learning ke sejumlah besar data yang disediakan IoT, untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan cerdas dalam sekejap.

Bagaimana AIoT Pengenalan Wajah Berdampak ke Kehidupan?

Ada potensi yang sangat besar untuk face recognition dan AIoT, terutama dengan solusi pengenalan wajah berbasis edge. Face recognition berbasis edge tertanam dalam perangkat IoT, tanpa memerlukan pemrosesan cloud.

Perangkat seperti smart key, ponsel, sistem point-of-sale (POS), kios interaktif, dan papan tanda digital hanyalah beberapa contoh. Dengan memanfaatkan solusi chipset dengan daya pemrosesan yang jauh lebih baik, dan teknologi AI seperti AI vision memungkinkan perangkat IoT dapat menggunakan pengenalan wajah dengan presisi ekstrem dalam hitungan milidetik.

Selain mempercepat proses secara drastis, tidak adanya pemrosesan cloud mengatasi masalah keamanan data dan menghasilkan penghematan biaya yang sangat besar.

Solusi face recognition AIoT berbasis edge sangat akurat, mampu memproses gambar dan umpan kamera dengan cepat, mengenkripsi data untuk tujuan keamanan, dan bekerja di berbagai perangkat keras, platform, dan program. Dengan pemahaman yang jelas tentang manfaat dan potensi AI berbasis edge, para pembuat perangkat telah dengan cepat mengoptimalkan teknologi mereka untuk solusi ini.

Baca juga: Bagaimana Teknologi Pengenalan Wajah Membuat Sistem Smart Retail Lebih Efisien?

Contoh Penggunaan AIoT Dalam Teknologi Face Recognition

Bisa dibilang AIoT merupakan teknologi transformasional yang dapat menguntungkan banyak bisnis. Mari kita lihat lebih jelas beberapa contoh kasus pengaplikasian AIoT yang paling umum saat ini.

1. Access Control

Salah satu kasus penggunaan teknologi AIoT pengenalan wajah yang paling umum adalah access control. Face recognition dapat mengubah sistem kontrol dan pemantauan akses untuk rumah, kompleks perumahan, dan fasilitas komersial. Teknologi ini memungkinkan identifikasi individu yang tepat dan instan.

Teknologi ini kemudian menyediakan akses contactless bagi orang yang berwenang atau mengirimkan peringatan instan jika individu atau penyusup yang masuk daftar blokir terdeteksi. Integrasi pengenalan wajah dalam perangkat AIoT menguntungkan berbagai outlet dan teknologi, termasuk smart key, perangkat seluler, dan login peralatan.

  • Kantor

Solusi face recognition seperti Uface dapat menyederhanakan proses absensi karyawan, mengurangi kesalahan, menghilangkan risiko karyawan berbagi kartu akses, dan memantau upaya masuk tanpa izin. Singkatnya, penggunaan identifikasi biometrik wajah untuk mencatat waktu dan kehadiran karyawan.berarti akurasi yang lebih baik, lebih sedikit kesalahan, dan transparansi yang lebih baik.

Dengan tingkat akurasi 99%, bisnis Anda dapat merasa tenang saat melakukan peningkatan ke sistem akses AIoT.

  • Pabrik

Akses dan verifikasi identitas melindungi lebih dari sekedar fasilitas. Anda juga dapat menerapkan teknologi pengenalan ke dalam penggunaan mesin dan peralatan khusus. Dengan memberikan akses hanya kepada personel yang ditunjuk, dapat meminimalisir risiko pengoperasian yang tidak sah, dan keamanan serta kontrol akan lebih terjamin.

Apabila seorang kepala gudang ingin menetapkan aturan agar mesin hanya dioperasikan selama jam kerja, mereka dapat memprogram perangkat AIoT dengan kondisi khusus tersebut.

  • Medis

Fasilitas perawatan kesehatan yang mendistribusikan obat-obatan dapat menggunakan smart medicine cabinets yang mengintegrasikan face recognition Uface untuk memastikan hanya petugas yang berwenang yang memiliki akses. Lemari obat disinkronkan dengan jadwal staf untuk memastikan apoteker yang berwenang mengakses pada waktu dan hari tertentu.

Integrasi pengenalan wajah meningkatkan kualitas perawatan smart healthcare dengan menyediakan akses yang mudah dan lancar ke zat-zat yang dikendalikan.

2. Analisis Signage Cerdas dan Ritel

AIoT juga penting dalam dunia ritel dan papan tanda digital. Teknologi ini mengubah cara kita berbelanja dan hubungan antara penjual dan pelanggan.

Papan tanda modern yang dilengkapi dengan teknologi face recognition, kini dapat menampilkan konten media kaya yang dikurasi untuk membuat pelanggan tetap terlibat, dengan mempertimbangkan demografinya.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pengintegrasian face recognition di lingkungan ritel:

  • Dapat memberitahu staf tentang kedatangan tamu VIP.
  • Berdasarkan pembelian sebelumnya, pelanggan yang memilih ikut serta dalam program VIP dapat ditargetkan dengan konten-konten yang dipersonalisasi, penawaran khusus, keuntungan kartu loyalitas, dan bahkan pemasangan visual.
  • Pelanggan dapat menggunakan wajah mereka untuk menyelesaikan pembelian dan melakukan pembayaran contactless.

Pihak penjual dapat memanfaatkan perangkat face recognition AIoT untuk analisis data. Perangkat menangkap perilaku dan demografi untuk menentukan apakah pelanggan tampak bingung di lorong tertentu, atau apakah mereka lebih cenderung tersenyum saat melihat produk tertentu.

Teknologi pengenalan wajah dapat menangkap pola ini dan menggunakan AI untuk melakukan analisis pelanggan. Penjual kemudian dapat menata ulang toko mereka untuk menghasilkan pengalaman yang lebih positif.

3. eKYC dan Pencegahan Penipuan Keuangan

Seiring dengan terus berkembangnya industri keuangan dan fintech, integrasi AIoT dan face recognition menjadi kebutuhan, bukan sekadar fitur. Face recognition menyediakan untuk autentikasi dua faktor yang paling akurat, aman, dan nyaman untuk membuka rekening bank, mengajukan kredit, pembelian asuransi, hingga layanan pelanggan jarak jauh.

Baca juga: 7 Contoh Penggunaan Teknologi Face Recognition yang Harus Anda Ketahui

Masa Depan AIoT dan Face Recognition Cerah

Face recognition adalah masa depan teknologi AIoT. Teknologi pengenalan wajah membuat solusi AIoT lebih aman, lebih cerdas, dan lebih manusiawi. Namun, ada kendala untuk memanfaatkan potensinya secara maksimal. Beberapa kendala ini bersifat fisik, seperti perangkat keras. Kendala lainnya bersifat sosial, termasuk masalah privasi dan keamanan data.

Saat mempertimbangkan hambatan fisik, penting untuk diingat bahwa tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua orang. Setiap bisnis memiliki kebutuhan dan anggaran yang berbeda-beda, dan harus mencari solusi yang sesuai untuk mereka.

Selain itu, penting juga untuk memastikan lingkungan fisik mendukung teknologi AIoT pengenalan wajah. Ini berarti memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi akurasi, seperti pencahayaan, posisi kamera, dan kebersihan lensa.

Sementara dalam hal sosial, face recognition telah dipandang sebagai masalah privasi. Ini tidak berarti teknologi tersebut harus ditinggalkan. Sebaliknya, kita perlu mengklarifikasi secara tepat bagaimana sistem pengenalan wajah bekerja dan memastikan peraturan etika diberlakukan.

Jika Anda mencari solusi face recognition untuk sistem keamanan bisnis Anda, bisa segera menghubungi tim Camarjaya untuk mendapatkan penawaran yang tepat sesuai kebutuhan Anda.

 

Sumber:

cyberlink

gorspa

Bagikan artikel ini ke:

Dapatkan Dukungan

Ada Pertanyaan? Yuk, Hubungi Kami!

*Customer service tersedia selama 24 jam

Kirim Pesan
Reach Us
Halo Camarjaya, saya ingin menanyakan mengenai layanan yang tersedia di PT. CamarIndah JayaPerkasa