Kartu kunci atau gantungan kunci merupakan salah satu metode akses yang paling banyak digunakan dalam industri keamanan. Menyalin kartu tersebut, khususnya yang digunakan dalam sistem access control RFID, terkadang diperlukan di lingkungan seperti gedung perkantoran dan kompleks perumahan.
Panduan tentang cara menyalin kunci kartu pintu ini akan memandu Anda melalui proses menduplikasi kartu akses RFID dengan aman dan efisien. Simak langkah-langkahnya di bawah ini.
Perbedaan Kartu Kunci dan Kartu Akses
Istilah “kartu kunci” biasanya merujuk pada kartu apapun yang digunakan untuk masuk ke area yang terkunci. Sementara “kartu akses” lebih khusus digunakan dalam sistem access control elektronik untuk gedung atau ruangan.
Keduanya berfungsi untuk mengontrol akses masuk tetapi dapat beroperasi dengan teknologi yang berbeda, seperti strip magnetik atau RFID.
Jenis Kartu Kunci
Kartu kunci pintu dan gantungan kunci menggunakan berbagai teknologi untuk mengamankan akses ke gedung maupun ruangan. Berikut ini adalah beberapa jenis kartu untuk kunci pintu yang umum digunakan dalam sistem access control.
1. Kartu RFID
Kartu ini menggunakan teknologi frekuensi radio (RFID) yang berisi chip kecil dan antena yang berkomunikasi dengan pembaca melalui gelombang elektromagnetik. Kartu RFID banyak digunakan karena kemudahannya dan hemat biaya, sehingga menjadi kebutuhan pokok di banyak lingkungan perusahaan dan ritel.
2. Kartu NFC
Ini adalah kunci kartu komunikasi medan dekat yang memiliki fungsi serupa dengan kartu RFID. Namun, pengoperasiannya pada jarak lebih dekat dan dengan rentang frekuensi yang lebih kecil. Teknologi NFC biasanya digunakan di lingkungan yang lebih aman dan dapat diintegrasikan ke ponsel. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses area aman dengan perangkat mereka.
3. Kartu Proximity
Kartu proximity menggunakan kartu RFID tetapi dirancang untuk bekerja pada jarak sedikit lebih jauh. Ini memudahkan pengguna, karena tidak perlu diletakkan langsung di samping pembaca. Kartu ini umumnya digunakan di gedung perkantoran dan garasi parkir.
4. Kartu Strip Magnetik
Kartu ini memiliki strip magnetik yang dapat menyimpan data dan dibaca dengan menggesekkan kartu melalui alat pembaca. Meskipun tidak seaman teknologi RFID atau NFC, kartu ini masih umum digunakan di hotel maupun sistem akses lama.
5. Kartu Pintar
Dengan menyertakan chip yang dapat memproses data, kartu pintar menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan kartu RFID dan kartu strip magnetik. Kartu pintar dapat menyertakan enkripsi dan autentikasi bersama, sehingga ideal untuk lingkungan yang membutuhkan langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti kantor pemerintah atau gedung berteknologi tinggi.
Alat yang Dibutuhkan Untuk Menyalin Kartu
Dalam proses penyalinan kunci kartu pintu membutuhkan seperangkat alat khusus, terutama yang digunakan dalam sistem access control. Berikut adalah daftar perangkat penting yang Anda butuhkan untuk menyalin kartu.
1. RFID Copier/Writer
Perangkat ini dapat membaca dan menulis tag RFID yang tertanam dalam kartu. Perangkat ini penting untuk menduplikasi kartu akses berbasis RFID.
2. Penulis RFID Genggam
Mirip dengan mesin fotokopi RFID, perangkat ini menawarkan fitur tambahan atau mendukung frekuensi atau standar yang berbeda.
3. Perangkat Lunak Pemrograman
Perangkat lunak atau software seringkali diperlukan untuk mengelola data yang dibaca dari kartu asli dan memprogramnya ke kartu baru. Software ini dapat berjalan pada komputer yang terhubung atau di dalam perangkat itu sendiri.
4. Kartu RFID Kosong
Untuk membuat gantungan kunci atau kartu duplikat, Anda membutuhkan kartu kosong yang kompatibel dengan frekuensi dan teknologi kartu pintu asli.
5. Kunci Enkripsi
Untuk kartu yang lebih aman, kunci enkripsi mungkin diperlukan untuk mengakses dan menduplikasi data secara legal dan efektif.
Baca juga: Pengertian Access Control Security dan Contoh Penggunaannya
Panduan Menyalin Kartu Kunci RFID
Poin selanjutnya adalah bagaimana cara menyalin kartu kunci dengan mudah, aman dan efisien.
1. Menyalakan Perangkat
Langkah pertama mulailah dengan menyalakan perangkat fotokopi RFID Anda. Pastikan daya terisi penuh atau terhubung ke sumber daya untuk memastikan pengoperasian tanpa gangguan.
2. Membaca Kartu Kunci Asli
Letakkan kartu yang asli di dekat pembaca perangkat. Mesin fotokopi akan memindai kartu untuk mengambil data, termasuk nomor seri kartu (tercetak atau tertanam) dan informasi terenkripsi apapun yang terkait dengan access control.
3. Menulis ke Kartu Kosong
Letakkan kartu RFID kosong di dekat perangkat setelah data kartu asli diambil. Ikuti petunjuk di layar atau tekan tombol yang diperlukan untuk mentransfer data ke kartu kosong.
4. Memastikan Penyalinan Berhasil
Setelah menulis ke kartu kosong, langkah terakhir adalah menguji kunci duplikat tersebut dengan mencoba mengakses area atau pintu tempat kartu asli dibuka. Langkah ini memverifikasi bahwa proses penyalinan berhasil dilakukan dan kartu baru dapat berfungsi penuh.
Baca juga: Apa Itu Access Control List Dalam Sistem Keamanan Perusahaan?
Teknik Canggih Untuk Kartu Kunci yang Lebih Aman
Menyalin kartu kunci yang lebih aman, seperti yang beroperasi pada 13,56 MHz (sering digunakan pada pengaturan keamanan yang lebih tinggi karena enkripsi dan protokol komunikasinya yang ditingkatkan), membutuhkan pengetahuan dan alat khusus. Untuk proses penyalinan yang lebih aman, Anda bisa memanfaatkan beberapa alat berikut ini.
1. Encoder RFID Canggih
Perangkat encoder RFID dapat menangani sinyal RFID frekuensi tinggi dan menerobos data terenkripsi tingkat lanjut untuk mengakses data yang disimpan pada kartu 13,56 MHz.
2. Software Khusus
Perangkat lunak atau software canggih yang mendekode serta mengkodekan data terenkripsi dibutuhkan untuk menangani protokol keamanan canggih yang digunakan dalam kartu kunci frekuensi tinggi ini.
3. Autentikasi Keamanan
Untuk beberapa sistem yang aman, Anda mungkin membutuhkan akses resmi ke kode atau kunci autentikasi keamanan untuk menyalin kartu secara sah. Hal ini seringkali menjadi persyaratan di area dengan keamanan tinggi untuk mencegah duplikasi yang tidak sah.
Memilih teknologi yang tepat dan memahami kemampuan serta implikasi hukum dari penyalinan perangkat kunci, seperti fob dan kartu RFID sangat penting untuk menjaga keamanan. Sangat penting untuk menggunakan teknologi ini secara bertanggung jawab dan dalam batasan hukum.
Jika Anda tidak yakin tentang sistem keamanan Anda saat ini atau membutuhkan solusi yang lebih canggih, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional.
Hubungi tim ahli kami hari ini untuk mendapatkan saran terbaik dan solusi access control yang aman.
Sumber:
https://www.oloid.ai/blog/can-you-copy-access-cards-and-key-fobs/
https://getsafeandsound.com/blog/how-to-copy-a-key-card/
https://www.getkisi.com/blog/how-to-copy-access-cards-and-keyfobs