Membeli thermal camera tidak seperti Anda membeli kamera DSLR. Kamera thermal dirancang sedemikian khusus lebih dari sekedar memotret dan merekam. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
Artikel ini adalah tempat yang tepat untuk jadi pemandu Anda dalam memilih CCTV thermal camera guna memastikan Anda mendapatkan sesuai yang dibutuhkan. Yuk, langsung simak panduannya berikut ini.
Baca juga: 7 Faktor yang Menentukan Keberhasilan Memilih Teknologi Pengenalan Wajah
Mengapa Anda Butuh Thermal Camera?
Sebelum Anda membeli thermal camera, Anda harus mempertimbangkan apa alasan Anda membutuhkan kamera tersebut. Dengan mengetahui fitur dan kegunaannya, memungkinkan Anda menilai spesifikasi kamera yang sesuai kebutuhan.
Penggunaan kameranya akan bergantung pada bisnis dan tugas Anda. Misalnya, Anda pekerja konstruksi membutuhkan kamera termal untuk mendeteksi adanya api dan pergerakan seseorang yang mencoba masuk tanpa izin. Dengan demikian, Anda bisa memutuskan kamera apa yang tepat untuk kebutuhan lokasi bisnis Anda.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli CCTV Thermal Camera
Berikut ini panduan penting yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli kamera CCTV thermal, terutama apabila penggunaannya untuk aplikasi industri.
1. Suhu (Nilai yang Diukur)
Nilai suhu menjadi faktor utama yang sangat penting pada kamera thermal. Dalam penggunaannya, Anda dapat menentukan sendiri nilai suhu yang diinginkan. Hal ini untuk mendeteksi seberapa besar suhu panas yang ingin Anda ukur, yang nantinya akan terlihat suhu tersebut akan terlihat jelas di sistem atau dashboard pengukuran.
2. Jangkauan Spektral
Ini adalah adalah jangkauan panjang gelombang yang berfungsi untuk mendeteksi sensor yang ada pada kamera thermal. Jangkauan ini termasuk faktor yang harus Anda pertimbangkan juga dan kinerjanya akan bergantung pada material target serta emisivitasnya. Emisivitas sendiri merupakan parameter yang menentukan seberapa besar proporsi radiasi termal yang dipancarkan oleh objek karena suhunya.
Untuk meningkatkan akurasi pengukuran dan mengurangi kesalahan, Anda bisa memilih CCTV thermal camera dengan panjang gelombang terpendek untuk mengukur kisaran nilai suhu aplikasi Anda.
Misalnya, jika Anda ingin mengukur suhu 600°C dan tidak ingin mengukur nilai suhu kurang dari 450°C, maka Anda pilih kamera 1 mikron (kamera NIR).
Berdasarkan rentang suhu yang ingin diukur, ada 3 macam pengukuran suhu pada thermal camera yang paling sering dipakai untuk industri, yaitu:
- LWIR: Pengukuran suhu antara -50°C dan 900°C (pengecualian hingga 1500°C)
- NIR – SWIR: Pengukuran suhu tinggi (450°C sampai dengan 2450°C)
- MWIR: Mengukur suhu rendah dan menengah dengan presisi tinggi.
3. Sensitivitas
Mengukur sensitivitas termal dapat dilakukan dengan resolusi kamera. Sensitivitas termal setara dengan resolusi thermal camera (pengukuran minimum antara dua suhu yang berurutan).
Semakin kecil tingkat sensitivitasnya, semakin halus detail suhu yang dapat ditampilkan kamera termal. Kamera konvensional memiliki sensitivitas antara 80mK dan 100mK, sementara kamera dengan sensitivitas tertinggi memiliki 40mK dengan harga yang kompetitif. Sementara pada 20mK atau 10mK bagi kamera dengan kinerja tinggi memiliki harga yang cukup mahal.
Apabila sensitivitas yang jadi tujuan pengukuran Anda memiliki perbedaan suhu yang besar, maka Anda mungkin tidak memerlukan kamera dengan sensitivitas rendah.
Baca juga: 3 Jenis CCTV yang Tepat Untuk Keamanan Kantor
4. Resolusi
Resolusi yang ditawarkan akan sangat menentukan kualitas gambar yang ditampilkan oleh kamera thermal. Resolusi menunjukkan jumlah piksel dalam detektor. Semakin banyak jumlah pikselnya menunjukkan bahwa resolusinya lebih tinggi.
Semakin tinggi resolusinya, tentu semakin tajam dan akurat setiap titik gambar yang diambil atau direkam, sehingga memungkinkan pengukuran jadi lebih jelas dan tepat.
Kamera CCTV termal yang memiliki resolusi tinggi dapat mengukur target lebih kecil pada jarak yang jauh. Resolusi yang paling umum digunakan untuk industri adalah 80×80, 160×120, 382×288, dan 640×480 piksel (LWIR), serta 764×480 (NIR).
5. Optik
Pemilihan lensa kamera juga menjadi faktor penting yang tidak boleh Anda lupakan, karena akan menentukan optik dan bidang pandang. Hal ini juga mengacu pada seberapa luas pandangan yang dapat ditangkap oleh kamera. Semakin besar bidang pandangnya, semakin besar area yang dapat ditangkap oleh lensa.
Beberapa thermal camera tersedia dengan beberapa lensa untuk berbagai jenis aplikasi. Jika kamera yang dipilih memungkinkan untuk diganti lensanya, maka akan meningkatkan fleksibilitasnya.
6. Fokus
Untuk dapat menangkap gambar termal dengan jelas, memiliki fokus yang tajam sangatlah penting bagi kamera CCTV. Fokus yang akurat tidak hanya sekedar mendapatkan gambar tajam, tetapi juga andal dalam mengukur suhu.
Umumnya ada 3 macam sistem fokus untuk thermal camera, diantaranya adalah:
- Fokus tetap
- Fokus manual
- Fokus otomatis
7. Kondisi Lingkungan Sekitar
Perhatikan juga bagaimana kondisi lingkungan tempat thermal camera akan dipasang. Jika kebutuhannya untuk ditempatkan di lingkungan industri yang keras, ada beberapa aksesoris untuk melindungi kameranya.
Misal:
- Housing berpendingin udara atau air untuk lingkungan dengan suhu tinggi.
- Perangkat pembersih udara untuk lingkungan dengan kondisi yang berdebu guna menjaga lensa tetap bersih.
- Housing dengan dukungan pemanas internal untuk pemasangan di area outdoor.
Baca juga: Ini Dia Perlengkapan CCTV yang Harus Anda Siapkan Untuk Instalasi
Itulah ketujuh hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli thermal camera agar penggunaannya maksimal. Jika Anda kesulitan untuk memilih CCTV thermal seperti apa yang Anda butuhkan, ada solusi lebih baik yang kami tawarkan.
Anda bisa menghubungi tim profesional Camarjaya untuk mengkonsultasikan kebutuhan keamanan di lokasi bisnis Anda bersama kami.
Sebagai distributor sistem keamanan yang andal dan terpercaya, kami juga memiliki produk inovatif Xenus Thermal Security. Kamera yang kami tawarkan ini memiliki kemampuan mendeteksi suhu abnormal yang akurat, sehingga cocok untuk lingkungan pabrik, industri dengan potensi kebakaran tinggi, hingga kawasan hutan.
Sumber:
https://www.tester.co.uk/advice/thermal-imaging-camera-buying-guide/
https://visiontir.com/7-factors-when-choosing-a-thermal-camera-for-temperature-measurement/
https://blog.xiris.com/blog/10-key-factors-assess-buying-thermal-camera