Melindungi rumah atau properti bisnis Anda dimulai dengan kamera keamanan berkualitas tinggi. Kamera PTZ dan kamera IP (Internet Protocol) merupakan pilihan yang populer berkat kecanggihan teknologinya. Kedua kamera CCTV tersebut memiliki manfaat yang dapat meningkatkan keamanan. Mungkin sulit untuk memilih mana yang lebih bagus tanpa mengetahui perbedaannya.
Panduan dalam artikel ini membandingkan kamera CCTV PTZ dan IP, dengan menyoroti fitur dan fungsi utama keduanya untuk membantu Anda memilih solusi keamanan. Baca ulasan lengkapnya di bawah ini.
Cara Kerja Kamera PTZ
Kamera pan-tilt-zoom (PTZ) menjadi salah satu yang populer karena memiliki rentang gerak yang luas dan dapat dikontrol dari jarak jauh untuk. Artinya, Anda dapat memfokuskan kamera pada objek tertentu.
Kamera PTZ memiliki pantauan dengan jangkauan yang luas seperti di stadion, tempat parkir, dan gudang. Kamera ini bermanfaat untuk pemantauan real-time karena memungkinkan Anda melacak barang atau orang yang bergerak secara aktif. CCTV PTZ dapat dioperasikan secara manual atau diprogram untuk mengikuti lintasan.
Sementara fitur standar yang ada pada kamera ini, diantaranya night vision, analisis video, dan deteksi gerakan.
Baca juga: Mengenal Kamera IP PTZ dan Manfaatnya
Cara Kerja Kamera IP
Kamera IP atau disebut juga kamera jaringan sangat populer di bidang keamanan karena fitur-fiturnya yang lebih canggih. Kamera ini dapat merekam dan mengirim video HD, yang jauh lebih maju dibandingkan kamera analog. Untuk pemantauannya, Anda bisa mengendalikan kameranya dari jarak jauh menggunakan komputer atau smartphone.
Menyediakan rekaman yang terperinci adalah salah satu manfaat utama dari kamera keamanan IP. Dengan resolusi gambar 720p hingga 4K pada kameranya membuat setiap detail terlihat jelas. Kamera ini bermanfaat untuk mendeteksi pelat nomor kendaraan atau pengenalan wajah. Manfaat lain dari kamera IP adalah fleksibilitasnya.
CCTV IP ini juga terintegrasi dengan jaringan IP, menyederhanakan penerapan dan penskalaan. Selain itu, kamera ini juga menawarkan deteksi gerakan, perekaman audio, dan night vision infrared, sehingga ideal untuk pemantauan.
Sementara untuk penyimpanan jangka panjang yang aman dan tanpa gangguan, mereka dapat merekam rekaman video secara lokal di kartu SD atau menggunakan NAS atau penyimpanan cloud. Fitur dan analitik yang inovatif, termasuk deteksi gerakan video, deteksi tripwire, dan people counting, juga tersedia di kamera ini.
Fitur-fitur yang dihadirkan tersebut memungkinkan Anda menyesuaikan sistem pengawasan Anda agar sesuai dengan kebutuhan Anda, sehingga meningkatkan efisiensi dan keamanan. Perlu diperhatikan juga bahwa kamera IP membutuhkan koneksi jaringan yang kuat untuk kinerja yang optimal. Jika Anda ingin mentransmisikan video tanpa gangguan, jaringan Anda harus dapat menanganinya.
Perbedaan Utama PTZ Camera vs IP Camera
Dengan banyaknya jenis kamera CCTV yang ada di pasaran saat ini, Anda mungkin bertanya-tanya mana yang harus Anda pilih dan mana yang harus Anda abaikan, bukan?
Berikut ini penjelasan lebih rincinya mengenai perbedaan kamera PTZ dan kamera IP untuk bahan pertimbangan Anda mengambil keputusan.
1. Tingkat Kegagalan
- PTZ
PTZ berarti kamera yang dapat diarahkan, dimiringkan, dan diperbesar. Anda dapat mengarahkannya ke area tertentu. Meskipun ini jadi nilai tambah dari kamera CCTV PTZ, tetapi hal ini juga dapat menjadi kekurangannya. Karena gerakan ini, kabel dapat putus atau menimbulkan masalah lain dan akan meningkatkan kemungkinan kegagalan kinerjanya.
- IP
Kamera IP tetap fokus, dan tidak banyak mengalami masalah ini karena kamera tidak bergerak serta lebih sedikit kemungkinan kerusakannya. Jika Anda memperbesar kamera IP, maka kameranya akan memperbesar ke satu arah dan itu akan memiliki efek negatif yang paling kecil.
2. Area Cakupan
- PTZ
Secara teori, area cakupan CCTV PTZ jauh lebih besar daripada kamera IP. Kamera ini dapat bergerak atau berputar dan mencakup tempat yang luas dengan satu kali pemasangan. Namun, hal ini juga meningkatkan kemungkinan munculnya titik buta selama beberapa detik dan selama itu tentu dapat menimbulkan risiko keamanan bagi Anda.
- IP
Kamera IP mungkin tidak dapat menjangkau banyak ruangan dengan satu kamera, tetapi tidak akan meninggalkan titik buta. Jadi, jika Anda dapat memasang tiga atau empat kamera di tempat yang berbeda, maka Anda dapat menjangkau hampir seluruh area tanpa khawatir tentang titik buta.
3. Kualitas Gambar
- PTZ
Jika Anda memiliki ide dasar tentang kamera dan pembesarannya, maka Anda akan tahu bahwa pembesaran akan mengurangi kualitas gambar Anda. Jadi, jika Anda memperbesar pada titik tertentu menggunakan kamera PTZ, maka kualitas gambarnya dapat lebih rendah.
- IP
Anda tidak perlu berurusan dengan masalah ini saat menggunakan kamera IP karena kamera ini memberikan kualitas gambar terbaik. Selain itu, dalam situasi bergerak, kamera mungkin tidak dapat mengambil gambar terbaik, tetapi masalah ini tidak pernah ada dengan kamera tetap. Jika dipasang pada satu tempat, maka Anda tidak akan melihat gambar yang kabur dan mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik.
4. Masalah Operasional
- PTZ
Untuk mengelola kamera keamanan PTZ, Anda harus berada di dekat pengaturan dan jika tidak disana, maka Anda tidak dapat mengoperasikannya.
- IP
Sementara dengan kamera IP, Anda dapat melakukan pemantauan di mana saja. Jika Anda berada di kota lain, sistem kamera berbasis IP ini dapat membantu Anda melakukan pemantauan dengan cara yang mudah.
Jadi, dapat dikatakan bahwa masalah operasional adalah salah satu perbedaan besar yang dapat Anda temui selain tingkat kegagalan dan kualitas gambar.
Baca juga: Jangan Salah! Ini Proses Pasang Kamera CCTV yang Benar di Bisnis Retail
5. Biaya
- PTZ
Biaya kamera PTZ selalu lebih tinggi daripada kamera IP. Dalam situasi saat ini, kita dapat mengatakan bahwa kamera keamanan PTZ dapat menghabiskan 4 kali lebih banyak daripada kamera IP standar. Namun, itu bukan akhir dari pengeluaran Anda, karena Anda harus siap dengan perawatannya apabila terjadi kerusakan tambahan.
- IP
Anda tidak perlu khawatir akan kerusakan pada kamera IP karena kamera ini tidak memiliki pergerakan yang fleksibel seperti PTZ dan itu mengurangi kemungkinan kerusakan dan lebih menghemat biaya secara keseluruhan.
6. Pemasangan
- PTZ
Untuk pemasangannya, kamera keamanan PTZ memang tidak mudah dan memerlukan ketelitian untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika Anda melakukan kesalahan, Anda tidak akan dapat menggunakan dengan potensi penuh dan mungkin malah merusaknya saat digunakan. Ini berarti Anda perlu menyewa jasa dari produsen untuk pemasangannya, dan kami dari Camarjaya dengan senang membantu Anda.
- IP
Anda tidak perlu khawatir tentang rumitnya masalah pemasangan jika menggunakan kamera IP. Bahkan Anda dapat memasangnya sendiri dan lebih hemat biaya.
7. Penggunaan
- PTZ
Jika Anda berpikir kamera keamanan PTZ untuk area kecil, maka Anda salah tentang hal itu. CCTV PTZ praktis untuk area yang sangat besar yang perlu Anda pantau dari tempat pusat.
- IP
Kamera IP bagus untuk lokasi kecil dan dapat membantu Anda melakukan pemantauan area dari tempat mana pun tanpa mengalami masalah atau komplikasi dalam keseluruhan prosesnya.
Baca juga: Rekomendasi Distributor Hikvision Resmi dan Terpercaya di Indonesia
Jadi, kedua opsi kamera tersebut dapat memiliki banyak pro dan kontra di dalamnya dan Anda harus memilih salah satu yang paling cocok sesuai kebutuhan Anda.
Apapun kamera CCTV yang Anda pilih, Camarjaya menyediakan berbagai macam produk kamera PTZ Hikvision dan kamera IP yang bisa Anda lihat pada katalog smart CCTV system di website resmi kami.
Jika Anda butuh masukan dan saran terkait permasalahan keamanan di tempat Anda, jangan ragu menghubungi tim kami untuk berkonsultasi.
Sumber:
https://www.backstreet-surveillance.com/
https://www.nexvoo.com/
https://www.sg-cctv.com/