Jika berbicara soal kamera pengawas atau CCTV, Anda perlu memilih yang sesuai kebutuhan karena setiap jenis CCTV, baik analog dan IP camera, memiliki karakteristiknya masing-masing.
Perbedaan CCTV analog dan IP meliputi tampilan fisik, resolusi, serta kabel dan perangkat yang digunakan. Artikel ini membahas perbedaan CCTV analog dan IP untuk berbagai macam kebutuhan. Jadi, simak hingga akhir!
Perbedaan CCTV Analog dan IP Camera CCTV
Baik CCTV analog dan IP camera, keduanya mampu bekerja sebagai kamera pengawas. Meski begitu, keduanya memiliki fungsionalitas dan teknologi yang berbeda.
CCTV analog adalah CCTV konvensional yang mentransmisikan sinyal video ke Digital Video Recorder (DVR) menggunakan kabel coaxial.
Kemudian, DVR akan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, menyimpannya, dan menampilkannya.
Di sisi lain, IP atau Internet Protocol camera mengirimkan serta menerima data dari jaringan internet. Alhasil, komputer langsung merekam video digital ke Network Video Recorder (NVR) atau server.
1. Tampilan Fisik
CCTV analog dan IP camera memiliki sedikit perbedaan tampilan fisik, di mana, di mana CCTV Analog memiliki dua kabel konektor, yaitu konektor BNC dan kabel coaxial untuk mentransmisikan sinyal ke DVR.
CCTV analog tampak lebih sederhana dengan satu kamera dan satu kabel BNC per saluran. Kamera CCTV analog juga lebih ekonomis dibandingkan IP camera.
Sementara itu, IP camera CCTV hanya dilengkapi dengan kabel LAN atau Ethernet, meskipun terkadang juga membutuhkan kabel power DC 12 volt untuk daya.
Namun, jika NVR sudah didukung dengan PoE (Powered over Ethernet) kabel LAN juga bisa digunakan sebagai kabel data dan daya.
2. Resolusi Gambar
Untuk resolusi gambar CCTV analog, kamera pengawas ini dapat memberikan video beresolusi cukup tinggi hingga 4K, tetapi untuk perekaman jarak dekat.
Semakin dekat jarak dari area yang dipantau, semakin jelas gambarnya sehingga cocok digunakan untuk area rumah, ruang kelas, dan area-area kecil lainnya.
Di sisi lain, IP camera CCTV memiliki resolusi gambar yang lebih baik dari analog (bisa mencapai 8K) sehingga cocok untuk pemantauan jarak atau area yang luas, seperti pada gudang, area parkir mall, dan lain-lain.
Namun, hal ini akan tergantung dari besarnya bandwidth yang tersedia. Semakin tinggi jumlah bandwidth yang tersedia, semakin baik pula resolusi yang bisa dihasilkan oleh IP camera.
Selain itu, selama kabel CAT 5 dapat mengelola jumlah bandwith, Anda bisa menggunakan kamera dengan resolusi 20 megapixels hingga 4K dalam satu kabel CAT 5.
3. Perangkat yang Digunakan untuk Merekam
CCTV Analog menggunakan DVR (Digital Video Recorder) untuk merekam merekam, menyimpan, dan memutar ulang video dalam bentuk digital. DVR memiliki BNC input untuk menghubungkan kamera dan DVR yang mana tidak akan Anda temukan di IP camera.
DVR adalah komponen utama yang merekam dan menyimpan video dari kamera CCTV yang terhubung. DVR dinilai lebih efisien karena dapat beroperasi dengan stabil selama 24 jam tanpa henti.
Sementara itu, IP Camera CCTV memanfaatkan NVR (Network Video Recorder) untuk untuk merekam, menyimpan, dan mengelola video dalam format digital. Berbeda dengan DVR yang memiliki BNC input, NVR memiliki Ethernet input.
NVR dapat bekerja dengan kamera CCTV yang terhubung melalui jaringan IP. Perbedaan signifikan dari NVR dan DVR adalah NVR dapat menampilkan video dengan kualitas yang lebih baik serta memiliki fitur yang lebih canggih.
Umumnya, NVR didukung dengan penggunaan PoE (Powered over Ethernet) apabila hanya memiliki satu soket LAN atau Ethernet. Selain itu, ada juga yang tidak membutuhkan PoE, khususnya pada NVR yang memiliki lebih dari satu soket LAN atau Ethernet.
4. Kabel Penghubung dan Konektor yang Digunakan
CCTV analog menggunakan kabel coaxial yang disambungkan dengan konektor BNC di ujungnya. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan CCTV Analog dengan DVR.
Sementara itu, untuk menyalakannya, CCTV Analog memiliki kabel power yang disambungkan dengan konektor DC di ujungnya. Hal ini membuat CCTV analog terlihat lebih rumit, di mana Anda harus memasang kabel tambahan, kabel coaxial, dan kotak daya.
Di sisi lain, IP camera menggunakan kabel CAT 6 atau CAT 5 untuk menghubungkan CCTV dengan NVR dan PoE. Anda bisa menjalankan banyak kamera atau sensor dalam satu kabel CAT 5. Kecepatan kabel CAT 5 adalah 10/100 Mbps dan CAT 6 adalah 10 Gbps.
Baca juga: Memahami Kamera Pengawas CCTV Berbasis Cloud
Keunggulan dan Kekurangan CCTV Analog
CCTV analog telah digunakan selama berabad-abad untuk kebutuhan pemantauan. Adapun keunggulan dan kekurangan CCTV analog adalah sebagai berikut:
Keunggulan CCTV Analog
CCTV analog memiliki biaya pemasangan yang lebih ramah di kantong karena sistem dan kameranya lebih ekonomis. Tidak hanya itu, kamera pengawas ini lebih sederhana dan mudah dimengerti sehingga dapat digunakan oleh beragam demografi.
Meskipun sederhana, CCTV analog cukup andal dan tahan lama berkat sistem analog yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Yang paling penting, CCTV ini tidak membutuhkan banyak bandwith karena transmisi terjadi melalui kabel coaxial.
Kekurangan CCTV Analog
Terlepas dari keuntungan di atas, CCTV analog memiliki beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Pertama, CCTV ini memberikan gambar yang kurang berkualitas karena resolusinya yang cukup rendah.
Selain itu, kamera pengawas ini tidak terlalu banyak memiliki fitur layaknya IP camera. Lebih lanjut, CCTV ini kurang fleksibel, di mana Anda harus mengubah infrastruktur jika hendak menambah sistem analog serta membutuhkan DVR agar bisa dikendalikan secara jarak jauh.
Baca juga: 5 Penyebab CCTV Tidak Ada Gambar dan Cara Memperbaikinya
Keunggulan dan Kekurangan IP Camera CCTV
Kehadiran IP camera CCTV menjadi salah satu terobosan teknologi kamera pengawas yang lebih fleksibel dan memberikan rekaman yang berkualitas. Berikut ini adalah keunggulan dan kekurangan IP camera CCTV.
Keunggulan IP Camera CCTV
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, IP camera adalah kamera pengawas yang mentransmisikan data gambar dan mengontrol sinyal. Keunggulan IP camera CCTV adalah memiliki kualitas video yang lebih baik hingga HD sehingga gambar tampak lebih jelas.
Selain itu, kamera pengawas ini memiliki fitur lanjutan, seperti pendeteksi gerak, dapat merekam hingga jarak yang jauh, serta analisis video untuk peningkatan keamanan.
Lebih lanjut, IP camera CCTV memiliki skalabilitas yang lebih baik, di mana Anda bisa menambah lebih banyak kamera ke dalam sistem tanpa harus merombak infrastruktur. Terakhir, CCTV ini memiliki akses yang fleksibel, di mana Anda bisa mengendalikannya selama terhubung ke internet.
Kekurangan IP Camera CCTV
Meskipun memiliki keuntungan yang dapat memudahkan aktivitas pemantauan, IP camera CCTV memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya pemasangan yang cukup mahal dibandingkan sistem analog dan kebutuhan bandwith yang lebih banyak untuk menampilkan video HD.
Lebih Baik CCTV Analog atau IP Camera CCTV?
Memilih CCTV yang tepat sangatlah penting agar kegiatan pemantauan dapat berjalan secara efisien. Apabila membutuhkan pemantauan untuk area yang tidak terlalu luas atau jauh, Anda bisa memilih CCTV analog, terlebih biayanya juga lebih rendah dibandingkan IP camera CCTV.
Namun, jika Anda membutuhkan pemantauan dengan saksama di area yang luas, maka IP camera CCTV adalah pilihan yang tepat mengingat IP camera seperti dapat menambah sistem tanpa merombaknya, memiliki fitur deteksi gerakan, dan lain sebagainya sehingga bisa memberikan tingkat keamanan yang lebih menyeluruh.
Perlu diketahui, kedua jenis CCTV ini sama-sama dapat dipantau dari jarak jauh lewat perangkat pribadi, seperti HP atau komputer.
Demikian informasi tentang perbedaan CCTV analog dan IP camera. Dapat disimpulkan bahwa dalam memilih CCTV, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. Jika Anda mencari CCTV berkualitas untuk hunian, pabrik, perumahan, dan peruntukan lainnya, Camarjaya adalah solusinya.
Camarjaya menawarkan berbagai macam CCTV, seperti CCTV Analog, IP camera CCTV dan Intelligence camera CCTV. Selain itu, Camarjaya juga menyediakan aksesori tambahan, hard disk, decoder, dan lain-lain.
Anda juga tidak perlu khawatir kesulitan memasangnya karena kami hadir bersama tim ahli untuk membantu pemasangan CCTV. Bagaimana, tertarik membeli CCTV di Camarjaya? Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut!
Baca juga: Sistem Pengendalian Massa dengan Kamera AI